Eksis Sejak Tahun 2012, Brand Pakesang Telah Produksi Lebih dari 10 Oleh - oleh Khas Ternate Malut

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Brand UMKM ternama di Kota Ternate Maluku Utara, Pakesang, sudah eksis tampil sejak tahun 2012 dengan berbagai produk olahan rempah.

Kini Pakesang juga memiliki outlet sendiri yang bertempat di samping kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara

Tepatnya di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, dengan lebih dari 10 produk olahan rempah yang dijajakan.

OUTLET PAKESANG

Rumah produksi Pakesang sendiri berada di Kelurahan Kasturian, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

RUMAH PRODUKSI PAKESANG

Owner brand Pakesang Umy Salamah mengatakan, ia meneruskan usaha ayahnya yang sudah aktif produksi olahan rempah sejak 2007.

Umy Salamah menampilkan brand Pakesang pada tahun 2012 dengan produksi pertamanya adalah kerpik ubi jalar.

"Saya liat belum ada di pasaran Maluku Utara keripik yang terbuat dari ubi jalar, kemudian saya olah dengan beberapa varian," kata Umy Salamah, Senin (14/10/2024).

Keripik ubi jalar tersebut kata Umy Salamah, ia jajakan di kios-kios hingga sekolah sampai akhirnya masuk ke pasar modern.

Setelah produk ubi jalarnya berjalan, Umy Salamah akhirnya mencoba untuk mengolah rempah seperti yang dilakukan ayahnya dahulu.

Dari olahan rempah tersebut, Umy Salamah memproduksi Kopi Rempah yang saat ini menjadi produk best seller Pakesang.

"Kopi Nyiru atau Kopi Rempah merupakan resep orang tua-tua tempo dulu. Saya memanfaatkan rempah-rempah yang ada di Maluku Utara," Jelasnya.

"Saya coba untuk mix rempah-rempah yang ada dengan kopi, agar rempah-rempah di Maluku Utara bisa dikenal hingga ke manca negara." Sambungnya.

Umy Salamah memanfaatkan betul rempah-rempah yang ada di Maluku Utara dan mengolahnya menjadi Kopi Rempah.

Setelah Kopi Rempah, Umy Salamah juga berinovasi membuat Aer Goraka instant, yang memang juga merupakan minuman khas Maluku Utara.

"Saya melihat peluang juga, ada minuman yang memang merupakan khas Maluku Utara tetapi belum ada yang buat dalam bentuk instant," kata Umy Salama.

Meski bukan yang pertama menciptakan bubuk Aer Goraka siap seduh, minuman jahe produksi Pakesang ini eksis hingga sekarang.

Tidak berhenti disitu, Umy Salamah kembali berinovasi dengan mengolah pisang mulu bebe menjadi keripik berbagai varian rasa.

"Waktu itu saat 2013 belum ada yang masuk di pasar-pasar swalayan (keripik pisang mulu bebe), saya munculkan aneka varian keripik pisang mulu bebe dan Alhamdulillah masih ada sampai sekarang," katanya.

Brand Pakesang terus berusaha mengolah bahan lokal untuk menghadirkan cemilan menarik lainnya, seperti coklat berbagai varian, makron sagu hingga roti kenari.

Bahkan Pakesang juga mengolah kayu manis, cengkeh hingga pala menjadi bubuk, serta membuat minuman khas lainnya yakni teh rempah.

Terus berinovasi, Umy Salamah sangat mengutamakan untuk gunakan bahan rempah dalam setiap produk olahannya.

"Itulah kenapa saya gunakan nama 'Kopi Rempah' agar orang-orang familiar dengan Ternate Kota Rempah," jelas Umy Salamah.

Outlet Pakesang Juga Menjajakan Produk Olahan UMKM Lain

Outlet Pakesang yang baru dibuka sekitar 4 bulan ini tidak hanya menjual produk olahan sendiri melainkan memberi peluan untuk brand UMKM lainnya.

Lengkap, Pakesang ikut menjajakan produk olahan cemilan, kerajinan tangan hingga baju dan kain sebagai souvenir Ternate Kota Rempah.

"Disini juga ada souvenir seperti gantungan kunci, cincin besi putih atau aksesoris dari besi putih dan juga ada kaos dan batik khas Maluku Utara," katanya.

"Apa yang wisatawan mau, semua tersedia di outlet Pakesang, aksesoris, fashion, hingga aneka cemilan dari Maluku Utara." Pungkasnya. (*)