Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Benny Laos Meninggal

Penjelasan Nahkoda Sebelum Speedboat Bela 72 Meledak di Taliabu Maluku Utara: Tak Ada OTK Misterius

Info terkait dua orang tak dikenal pada ledakan Speedboat Bela 72 di Taliabu, Maluku Utara dsitepis Nahkoda bernama Rahmat

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
INSIDEN: Bangkai speedboat Bela 72 seusai dievakuasi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Kamis (17/10/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Nahkoda Speedboat Bela 72 Rahmat membantah sebuah pemberitaan mengenai terbakarnya speedboat, yang menewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos dikarenakan orang tak dikenal (OTK).

Menurut Rahmat, narasumber yang memberikan keterangan dalam berita tersebut atasnama Budi bukan kru Bela 72.

"Dan apa yang termuat dalam berita tersebut tidak benar, "ungkap Rahmat dalam video klarifikasinya yang tersebar di media sosial.

Meski begitu ia tak menampik jika seusai insiden, ia diwawancarai oleh seseorang.

Baca juga: Pekan Depan, Polisi Umumkan Hasil Uji Lab Barang Bukti Kebakaran Speedboat Benny Laos di Taliabu

Di mana seseorang tersebut mengaku pegawai Pemkab Pulau Taliabu

"Statement saya kepada yang bersangkutan bahwa pada saat tiba di Pelabuhan Bobong, rombongan Pak Benny Laos turun dari speedboat dan dijemput oleh masyarakat."

"Lalu naik dua orang yang tidak dikenal di atas speedboat, dan duduk dibelakang dekat mesin, lalu meminta kaos Bela 72 namun belum diberikan kru speedboat."

"Lalu beberapa saat kemudian kedua orang tersebut langsung turun dari speedboat ke atas dermaga, "ungkapnya.

Lanjutnya, rombongan Benny Laos melakukan kegiatan di Ibukota Bobong Pulau Taliabu sekitar 4 jam.

Setelah itu rombongan kembali ke Pelabuhan, dan para kru speedboat sementara lakukan Banker BBM dari galon ke dalam tangki.

Saat itu Benny Laos dan rombongan langsung naik ke dalam speedboat.

Sembari memerintah kru menyalakan mesin genset, agar ACU dapat dihidupkan.

Dalam proses Banker BBM tersisa dua galon setengah, terdengar ledakan dari dalam speedboat.

Baca juga: Polisi Pastikan Keamanan Penyaluran Logistik ke Taliabu Maluku Utara

"Statement diatas yang saya berikan kepada oknum yang mengaku dari Pemkab."

"Mamun yang muncul di pemberitaan sangat-sangat berbeda, sehingga saya nyatakan berita itu tidak benar, "tegasnya.

"Demikian yang perlu saya sampaikan. Saya mengimbau kepada basudara Maluku Utara agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan sebelumnya, "tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved