Temuan BPK di RSUD Ir Soekarno Morotai Tahun Anggaran 2021 Capai Rp375 Juta

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Ir. Soekarno tahun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 mencapai Rp375 juta sekian, Jumat (18/10/2024).

Atas temuan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, memberikan Surat Kuasa Khusus (SKK)  ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Morotai untuk melakukan penagihan ke pihak ke III.

Data yang dihimpun TribunTernate.com di Kejari Morotai, anggaran ratusan juta itu, berasal dari dua bangunan fisik.

Pertama pekerjaan pembangunan bangunan High Care Unit (HCU) dengan temuan BPK yaitu kekurangan volume pekerjaan pembangunan sebesar Rp293.696.297,29 yang dikerjakan PT. Indokom Global Mandiri.

Baca juga: Komitmen Pelayanan Kesehatan Primer, Pemkab Morotai Raih Penghargaan Menteri Kesehatan

Dan yang kedua, kekurangan volume pekerjaan pada pembangunan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) RSUD sebesar Rp81.548.801,46, yang dikerjakan PT. Firman Putra Pratama.

Kedua perusahaan tersebut telah mengembalikan sebagaian temuan. Namun sebagiannya belum dikembalikan dengan total PT. Indokom Global Mandiri Rp200 juta sekian, sementara PT. Firman Putra Pratama Rp50 Juta sekian.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kejari (Kajari) Morotai Indra Nuatan saat diwawancarai Kamis (17/10/2024) kemarin.

"Kita diberikan SKK oleh Pemda atas temuan BPK itu, dan sebagian mereka pihak ketiga telah melakukan pengambilan. Setelah kita sampaikan KPA oleh bersangkutan,  mereka langsung menyampaikan ke Pihak perusahaan yang menangani itu," singkatnya mengakhiri.(*)