Pulau Taliabu
Disebut Tak Punya Data Potensi Rumput Laut di Pulau Taliabu Maluku Utara, Ini Kata Pemkab
"Maluku Utara menjadi ikon rumput laut itu terdapat di Kabupaten Pulau Taliabu," imbuhnya.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Calon Bupati (Cabup) Pulau Taliabu nomor urut 1, Sashabilla Lufitalia Widya Mus, sempat menyentil sektor perikanan saat debat publik kedua Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, potensi rumput laut di Pulau Taliabu sangat besar namun tak terukur dan tidak ada datanya.
Pernyataan itu dianggap bertolak belakang dengan fakta di lapangan.
Pasalnya, Pulau Taliabu telah ditetapkan sebagai sentral bibit rumput laut di Indonesia Timur oleh Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon melalui Dirjen Perikanan Budidaya (DJPB-KKP).
Terdapat 20 kelompok budidaya rumput laut yang tersebar di Desa Limbo, Desa Lohoqbubba, Desa Nggele, dan Desa Lede.

Kelompok nelayan rumput laut itu dibina langsung oleh Penyuluh Perikanan Kabupaten Pulau Taliabu.
Penyuluh Perikanan Kabupaten Pulau Taliabu, Herman A. Musa, mengatakan setiap tahunnya kelompok budidaya rumput laut tersebut mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Bantuan yang diberikan berupa sarana prasarana peralatan budidaya, kebun bibit rumput laut (KBRL), serta bibit.
"Sehingga jika data produksi rumput laut di Pulau Taliabu tidak valid atau tidak ada, maka tidak mungkin ditetapkan sebagai sentral bibit rumput laut di Indonesia bagian timur," jelas Herman, Sabtu (16/11/2024).
Herman mengaku, potensi rumput laut di Pulau Taliabu menjadi incaran bagi pasar nasional hingga internasional.
Baca juga: HUT Golkar, Aliong Mus Minta Kader Solid Menangkan Pilkada 2024 di Pulau Taliabu dan Maluku Utara
Baca juga: Setelah Romeo Lavia Disebut Jauh Lebih Baik, Kini Enzo Fernandez Disebut Ga Layak di Chelsea
"Maluku Utara menjadi ikon rumput laut itu terdapat di Kabupaten Pulau Taliabu," imbuhnya.
Pada awal tahun 2024 Kabupaten Pulau Taliabu ekspor hasil bibit rumput laut jenis Sargassum Polycytum ke Wakotobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, sebanyak 30 ton.
Dan pada tahun-tahun sebelumnya, Pulau Taliabu pernah juga mendistribusikan bibit rumput laut ke Kabupaten Pulau Morotai di angka 15 ton, dan 15 ton ke Kabupaten Halamhera Barat.
"Kalau bilang rumput laut di Taliabu tidak ada data saya pikir keliru, atau kurang koordinasi dengan pihak yang bersangkutan. Kalau mau data pemanfaatan luas lahan yang sudah dimanfaatkan dan belum dimanfaatkan juga sudah ada, total rumah tangga perikanan (RTP) pelaku usaha budidaya juga ada," pungkasnya.(*)
5 Titik Jalan di Desa Bobong Taliabu Tergenang Air Pasca Hujan Deras |
![]() |
---|
Harga Daging Sapi dan Ayam di Taliabu Hari Ini, Senin 4 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Update Harga Tomat, Cabai dan Bawang di Pasar Tradisional Bobong Taliabu, Senin 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
BMKG Telusuri Tragedi Tsunami Taliabu 1998, Minta Bantuan Arsip dari Masyarakat |
![]() |
---|
Aliansi Taliabu Bersatu Gelar Aksi Bakar Lilin Malam Ini, Tuntut Perhatian Pemprov Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.