Fakta-fakta ASN Pemkab Halmahera Barat Ngamuk di Apel Pagi, Tak Terima Disebut Pengkhianat

TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA BARAT - Berikut beberapa fakta terkait aksi ASN mengamuk saat apel pagi di Kantor Bupati Halmahera Barat.

Viral sebuah video yang merekam aksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Halmahera Barat mengamuk saat apel pagi.

Kejadian tersebut terjadi di Kantor Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin (2/12/2024) kemarin.

ASN tersebut mengamuk di tengah-tengah apel pagi yang dipimpin langsung Bupati Halmahera Barat, James Uang.

Baca juga: Karena Ini, 3 Eks Anggota DPRD Morotai Adu Argumen saat Pleno Rekap Hasil Hitung Suara Pilkada 2024

Terlihat dalam video yang direkam sesama pegawai di apel pagi tersebut, ASN yang mengamuk sampai diamankan petugas Satpol PP.

Identitas ASN 

ASN yang melakukan protes tersebut diketahui bernama Ibrahim Manan. 

Ia menjabat Kepala Bidang Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Halmahera Barat, Maluku Utara.

Protes ke James Uang

Saat dikonfirmasi TribunTernate.com, Ibrahim Manan menyebut aksinya tersebut merupakan bentuk protes ke James Uang.

Ibrahim Manan mempermasalahkan pernyataan James Uang di pidato kemenangannya usai unggul Pilkada Halmahera Barat 2024 beberapa waktu lalu.

ASN Tidak Menangkan James Uang adalah Pengkhianat

Pada pidato kemenangan tersebut, James Uang diduga menyebut akan membinasakan ASN yang bersebrangan dengannya.

James Uang juga dikabarkan menyebut jika ASN yang tidak bekerja memenangkan pasangan dengan tagline JUJUR itu adalah pengkhianat.

"Yang saya sampaikan di bupati di apel pagi tadi itu terkait orasi kemenangan yang menyebutkan kalau ASN tidak sejalan dengan JUJUR itu pengkhianat." 

Baca juga: Didatangi Gakkumdu, Ini Tanggapan Cagub Maluku Utara Husain Sjah

"Apakah kita ASN ini PKI? Atau membangkang negara? Nah kita sebagai ASN ini dilarang terlibat dalam politik," protes Ibrahim.

Ibrahim Manan lantas meminta agar James Uang dewasa dalam berpolitik serta tau aturan, bahwa perbedaan dalam pilihan demokrasi adalah hal wajar.

Pidato Kemenangan James Uang

Diketahui, James Uang menyampaikan pidato kemenangannya tersebut usai unggul di quick count beberapa waktu lalu.

James Uang menyebut ASN yang tidak ikut bekerja memenangkan dirinya yang juga petahana bersama Djufri adalah pengkhianat.

Ia bahkan diduga menyampaikan kalimat mengancam akan melengserkan para ASN yang berbeda haluan dengan paslon tagline JUJUR itu.

Baca juga: Paslon Ubaid - Anjas Unggul Pilkada 2024, PDIP Halmahera Timur : Sesuai Prediksi

"Teman-teman ASN yang tidak ikut dalam barisan JUJUR, jangan coba-coba cari perlindungan. Saya ingatkan jangan coba-coba tim janjikan sesuatu kepada mereka." 

"Saya dan pak wakil berkomitmen para pengkhianat kita binasakan, jangan cari perlindungan,” tegas James.

“Sekalipun itu dia kakak maupun adik kandung kalian, tetap kami binasakan. Tidak ada yang cari perlindungan, biar ketua tim lagi,” ujar James.

James Uang mengklaim bahwa di Pilkada 2024 ini, pihaknya berjuang berdarah-darah untuk meraih kemenangan.

Maka ASN yang berbeda haluan dengan perjuangan tersebut tidak diberikan ruang untuk menikmati hasil jerih payah kedepan.

James Uang Diduga Menebar Ancaman ke Para Kepala Desa

Dalam pesan berantai di WhatsApp Grup (WAG) Halbar Bersatu, James Uang diduga menebar ancaman ke para Kepala Desa dan BPD.

Ancaman tersebut diduga ditujukan untuk para BPD Perangkat Desa yang dianggap tidak tertib.

“Semua BPD perangkat desa yang tidak tertib dibinasakan aja,” ucap James.

“Saya instruksikan kepada semua tim, bagi ASN pengkhianat dalam perjuangan ini jangan mereka minta perlindungan kepada oknum-oknum tim, lalu mereka digaransi dengan menjanjikan jabatan-jabatan tertentu." 

"Yang tidak ikut dalam perjuangan JUJUR kita injak rata. Kali ini selama 5 tahun jangan ada yang bela-bela,” ujar James.

James - Djufri Unggul Real Count Pilkada Halmahera Barat 2024

Berdasarkan real count dari data pilkada2024.kpu.go.id yang diperbarui pada 28 November 2024 kemarin, James - Djufri unggul 42,13 persen atau 27.335 suara.

Kemudian disusul paslon nomor urut 02 Danny Missy - Ikhsan Husain dengan perolehan 26,63 persen atau 17.280 suara.

Lalu paslon nomor urut 04 Iskandar Idrus - Lusiany Inggilina Damar dengan perolehan 19,85 persen atau 12.877 suara.

Serta posisi terakhir diisi paslon nomor urut 01 Juliche Dolfina Baura - Bustami Albaar dengan perolehan 11,39 persen atau 7.391 suara. (*)