Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Timur

Buka Sosialisasi Anti Korupsi, Ini Pesan Wakil Bupati Halmahera Timur Anjas Taher

Anjas Taher: Sosialisasi ini menjadi penting karena merupakan tantangan yang selama ini menghambat penyelenggaraan pemerintahan

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Pemkab Halmahera Timur
ARAHAN: Wakil Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara Anjas Taher saat membuka kegiatan sosialisasi anti korupsi, Jumat (6/12/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Wakil Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara Anjas Taher membuka sosialisasi Anti Korupsi.

Sosialisasi tersebut berlangsung di Gedung Aula lantai I Kantor Bupati Halmahera Timur, pada Jumat (6/12/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Halmahera Timur Idrus E Maneke; Asisten dan Staf Ahli Bupati.

Ada juga Pimpinan OPD serta peserta sosialisasi di antaranya para Kepala Sekolah (Kepsek) dan Kepala Desa (Kades).

Baca juga: Paslon Bahrain - Umar Resmi Gugat Hasil Pilkada Halmahera Selatan 2024 di Mahkama Konstitusi

Pada kesempatan itu Anjas Taher mengatakan, sosialisasi ini menjadi penting karena merupakan tantangan yang selama ini menghambat penyelenggaraan pemerintahan.

"Jadi selama ini yang menjadi hambatan dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik dan efektifitas pengelolaan pemerintahan yang baik adalah korupsi, "katanya.

Menurut Anjas, korupsi sebagaimana yang dipahami menurut Undang-undang 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa segala sesuatu yang bisa diukur dengan uang maupun barang itu adalah, sesuatu yang masuk dalam wilayah kerugian negara.

'Karena itu, saya berharap kepada seluruh peserta sosialisasi agar diikuti, serta di cerna secara baik."

"Karena boleh jadi kehilafan dan ketidaktahuan kita bisa menimbulkan tindakan korupsi, "imbuh Anjas Taher.

Baca juga: Hadapi Malut United, Dewa United Tanpa Alex Martins dan Messidoro, Jan Olde Riekerink: Laga Sulit

Lanjut Anjas, dihadapan kita semua hadir para nasumber yang akan memberikan materi berkaitan dengan anti korupsi.

"Saya juga berharap agar hindari hal-hal pungutan yang berimplikasi pada penyalahgunaan keuangan atau yang berpotensi menimbulkan korupsi,”harapnya.

Untuk diketahui, pemateri yang dihadirkan di antaranya, Akademisi Unkhair Ternate, Kajari Halmahera Timur dan Perwakilan BPKP Maluku Utara. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved