Muhamad Rizki Ungkap Kendala Kurang Berkembangnya Sektor Priwisata di Morotai: Padahal Kita KEK

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Salah satu sektor unggulan Pulau Morotai, Maluku Utara adalah pariwisata.

Namun menurut Ketua DPRD Pulau Morotai Muhamad Rizki, keunggupan tersebut belum bisa dimaksimalkan.

Artinya, banyak kendala yang membuat sektor ini kurang berkembang, salah satunya aksesibilitas atau akses.

Perihal ini ia ungkapkan setelah Kader PDIP ini berbincamg dengan seorang pihak terkait atau investor.

Baca juga: Soal Tunggakkan Gaji PPPK, TPP dan Jasa Medis, Besok DPRD Morotai Gelar RDP

Padahal, Pulau Morotai masuk dalam salah satu kawasan ekonomi khusus atau KEK di Indonesia.

"Kendalanya akses penerbangan. Artinya kendalan pariwisata kita kurang maju karena transportasi."

"Kata para turis yang saya dengar, sektor pariwosata disini cukup lengkap, mulai dari bahari hingga sejarah, "jelas Rizki, Selasa (10/12/2024).

Bandara dan Pelabuhan harusnya mempunyai informasi terkait wisata apa saja yang ada di Pulau Morotai.

"Harus ada Tourist Informasi Center, terkait dengan informasi apa saja (wisata) di Morotai."

"Jadi pada saat wisatawan datang sudah ada gerbangnya, seperti resort, hotel apa saja, itu yang harus jadi titik utama, karena itu hasil konfirmasi dari saya dengan inveator, "ungkap Rizki.

Baca juga: Anggota DPRD Maluku Utara Edisi 2024-2029 Belum Miliki Pokir di APBD Induk 2025

Olehnya itu, pihaknya bersama Pemerintah Daerah bakal berupaya semaksimal mungkin untuk menstabilkan transportasi udara.

"Kami akan buka pintu masuk (untuk wisatawan) dengan cara apapun, sehingga akses ke sini bukan menjadi kendala lagi, "tandasnya.

Soal KEK, belum lama juga Pemerintah Daerah bersama Dewan Nasional KEK melakukan pembahasan di D'aloha Resort Jababeka, Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan. (*)