Sofifi
Komisi III DPRD Maluku Utara Soroti Proyek Irigasi Desa Kobe Halmahera Tengah
Komisi III DPRD Maluku Utara menyoroti lambatnya pelaksanaan proyek yang telah berjalan hampir lima bulan sejak kontrak ditandatangani pada Juli 2024
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
"Termasuk mempertimbangkan blacklist terhadap kontraktor yang gagal memenuhi kewajibannya, "tegas Marlisa.
Sebagai langkah antisipasi, Marlisa Marsaoly juga menyerukan agar pengelolaan proyek DAK di tahun-tahun mendatang dilakukan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang lebih matang.
Di mana pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kontraktor dan pengawas proyek untuk memastikan hasil yang optimal.
Baca juga: Jadi Sorotan, Intip Harta Kekayaan Direktur Polairud Polda Maluku Utara Kombes Pol Hariyatmoko
"Proyek irigasi ini sangat di butuhkan masyarkat Desa Kobe, untuk pengairan sawah bagi petani-petani."
"Di daerah tersebut juga banyak petani tambak ikan juga, "sambung Merlisa Marsaoly.
"Keterlambatan proyek irigasi menjadi peringatan bagi semua pihak, untuk lebih serius dalam mengelola dana publik, "tandfasnya. (*)
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.