Halmahera Tengah
Proyek Jembatan Tepeleo Mangkrak, Kejari Didesak Panggil Kontraktor dan Kadis PUPR Halmahera Tengah
Direktur LSM Kalesang Institut Maluku Utara, Naem Taher, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Weda untuk memanggil kontraktor dan Kepala Dinas PUPR
Penulis: Faisal Didi | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com
Kondisi proyek jembatan di Desa Tepeleo, kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
"Tidak benar kalau anggaran sudah cair sepenuhnya. Pencairan dilakukan bertahap sesuai progres pekerjaan di lapangan," kata Arief.
Baca juga: Kata Bintang Malut United Yakob dan Yance Sayuri Usai Shin Tae-yong Tak Lagi Latih Timnas Indonesia
Ia menegaskan, proyek tersebut masih dalam proses pengerjaan dan pihak kontraktor sedang berupaya menyelesaikannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunternate.com, pencarian anggaran proyek tahap pertama 30 persen pada tanggal 13 Oktober 2023 sebesar Rp588,600,000 dengan nomor Nomor SP2D 5836/SP2D-LS/PK-3/4.4.1.2/HT/2023.
Kemudian pencairan 90 persen pada tanggal 27 Desember 2023 sebesar Rp1,147,770,000 dengan bukti SP2D nomor 9531/SP2D-LS/PK-3/4.4.1.2/HT/2023. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Halmahera Tengah
Polisi Sita Knalpot Racing Milik Pengendara di Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Edarkan Ganja dan Obat Hexymer, 2 Pria di Halmahera Tengah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tunggu Hasil Audit, Kasus Proyek Perumahan 100 Unit di Desa Lelilef Halmahera Tengah OTW Tersangka |
![]() |
---|
Area IWIP dan Weda Halmahera Tengah Jadi Target Polisi, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Izin Operasi Galian C di Desa Nusliko Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.