Halmahera Selatan
DPRD Halmahera Selatan Beri Catatan Penting untuk SMP Negeri Unggulan Saruma Sebelum Diaktifkan
Teknologi komputer, proyektor dan koneksi internet Sekolah Unggulan Saruma, Halmahera Selatan harus memadai untuk mendukung pembelajaran
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Anggota Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Sagaf Hi Taha memberi sejumlah catatan penting atas rencana Dinas Pendidikan, memfungsikan SMP Negeri Unggulan Saruma di tahun ini.
Dia menegaskan bahwa sebagai sekolah yang menyedot APBD paling besar dari semua sekolah, yakni Rp 35 miliar.
Maka kehadiran sekolah tersebut harus menjadi rool model, dalam melahirkan siswa-siswi yang benar-benar unggul dan berkulitas.
Oleh sebab itu, pengelolaan sekolah unggulan di perlukan kesiapan yang sangat matang dan tidak asal-asalan.
Baca juga: 2 Pendaki Gunung Karianga di Halmahera Utara yang Sempat Hilang Ditemukan Selamat
"Kami meminta Dinas Pendidikan memastikan aspek-aspek utama dan fundamental, yang harus dipersiapkan."
"Seperti tenaga pendidik yang berkualitas dan memenuhi kompetensi sesuai standar sekolah, "ujar Sagaf, Senin (13/1/2025).
Politisi Partai Golkar ini juga meminta fasilitas pembelajaran seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga sesuai kebutuhan siswa, disiapkan terlebih dahulu sebelum sekolah itu difungsikan.
Selanjutnya perangkat teknologi komputer, proyektor dan koneksi internet memadai dihadirkan untuk mendukung pembelajaran.
Lalu memastikan infrastruktur aman, ramah anak, serta sesuai standar keselamatan.
"Kami juga ingin memastikan Kurikulum dan program unggulan yang benar-benar inovatif, yang sesuai dengan kebutuhan masa depan, seperti STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), "imbuhnya.
Lebih lanjut Sagaf menekan Dinas Pendidikan Halmahera Selatan menyiapkan program ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakat siswa, seperti seni, olahraga dan lain-lain.
Begitu juga terhadap bahasa asing yang terdiri dari bahasa Inggris, Mandarin dan Arab, diambahkan dalam muatan pembelajaran sebagai keunggulan sekolah.
Hal penting yang harus menjadi fokus, kata Sagaf, adalah sistem informasi sekolah, sehingga sistem digital untuk manajemen data siswa, jadwal, dan komunikasi dengan orang tua dapat terlaksana.
"Kemudian proses penerimaan, siapkan sistem penerimaan siswa baru yang transparan dan mudah diakses."
"Tentukan mekanisme untuk mengevaluasi kinerja guru, siswa, dan program sekolah secara berkala."
"Jika ini dilakukan, kita bisa berharap banyak sekolH unggulan bisa diwujudkan, "tutupnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Siti Khotijah mengatakan sekolah terpadu atau SMP Negeri Unggulan Saruma yang beralamat di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, akan difungsikan tahun ini.
Menurutnya, penerimaan SMP Negeri Unggulan Saruma akan difokuskan untuk siswa/i berperstasi, yang didelegasikan oleh setiap kecamatan.
"Untuk sementara, kita akan coba 100 siswa dulu. Mungkin Februari kita sudah perekrutan tenaga guru, "ungkap Siti, Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Hadirkan 3 Agen dalam Rapat Terkait Kelangkaan Minyak Tanah
Siti mengaku, ada bebebrapa gedung sekolah yang belum selesai dibangun. Dia juga mengatakan pembangunan sekolah terpadu ini menelan anggaran Rp 35 miliar.
Namun dalam proses pembangunan yang berlangsung dari tahun 2023 sampai 2024, progressnya baru 75 persen.
"Nah sisa progres 25 persen itu dituntaskan tahun ini. Sehingga kita berharap ketika difungsikan, semua fasilitas sudah aman, "tandasnya. (*)
Polres Halmahera Selatan Terima Laporan Pencemaran Nama Baik, Seret 2 Pengurus KNPI |
![]() |
---|
Rapimpurda Tak Tuntas, Dialog Kepemudaan KNPI Halmahera Selatan Ricuh |
![]() |
---|
Berkas dan 3 Tersangka Bom Ikan di Perairan Halmahera Selatan Diserahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Satlantas Polres Halmahera Selatan: Laka Tunggal Renggut Nyawa Gugun Udin Murni Kecelakaan |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Diminta Usut Laka Tunggal di Kawasan GOR yang Tewaskan Gugun Udin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.