Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Fakta-fakta Perwira Pamen Polres Morotai Diduga Terlantarkan Istri: Ngojek dan Jual Ikan untuk Makan

Kompol Rasyid Usman yang juga menjabat Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Morotai itu dalaporkan Novia pada Senin (13/1/2025)

TribunTernate.com/Randi Basri
Novia Pangkey seorang ibu Bhayangkari aktif melaporkan suaminya Kompol Rasyid Usman ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku Utara, Senin (13/1/2025) 

Ia curiga Kompol Rasyid Usman berselingkuh karena gerak-gerik mencurigakan suaminya itu, namun tidak memiliki bukti.

“Dugaan saya, suami saya berselingkuh, tapi saya tidak punya bukti yang kuat, perilaku suami saya berubah karena handphone tidak pernah ketinggalan mulai dari ke kamar mandi hingga sholat sering dibawa,” ucapnya.

Novia Pongkey: 2 Kali Mediasi Tidak Memuaskan, Kapolres Seakan Membela Suami Saya

Masalah ini kata Novia, sudah dua kali dimediasi oleh Kapolres di Morotai, namun tidak ada hasil yang memuaskan baginya.

“Sudah mediasi, tapi hasilnya seakan-akan Pak Kapolres membela suami saya,” katanya.

Karena itu Novia meminta Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko untuk dapat menangani sesuai aturan sehingga bisa mendapat kepastian hukum.

“Saya tidak minta banyak, kalau boleh suami saya dicopot dari jabatan sebagai Kabag Ops ataukah dipecat dari organisasi Kepolisian,” pintanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, saat dikonfirmasi mengakui belum mengetahui informasi tersebut.

“Saya belum tahu laporan itu, nanti saya cek dulu ya,” ucapnya mengakhiri. 

Oknum Polisi di Polres Morotai Terlantarkan Istri Kedua

Satu tahun yang lalu, tepatnya Januari 2024 juga terdapat laporan kasus yang sama.

Oknum Polisi di berinisial Bripda MRB, dilaporkan ke Propam Polres Morotai.

Ia dilaporkan oleh istri keduanya, Fitri Ahmad yang didampingi YLBH Pulau Morotai, atas dugaan menelantarkan istri dan anak.

Fitri melalui YLBH Pulau Morotai, Aty Julianti menceritakan permasalahan yang dialami kliennya.

Awalnya, Fitri dan Bripda MRB menikah pada Februari 2023, namun belum lakukan prosesi nikah dinas.

Lantaran Bripda MRB kala itu tengah mengikuti pendidikan, setelah dinyatakan lulus sebagai Polisi.

Aty juga menjelaskan, selain menelantarkan klien dan anaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved