Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Berita Populer Malut

3 Berita Populer Malut: Kekayaan Salmin Janidi - Pencairan ADD Halsel Tunggu SK Bupati

Ada berita Kejari Pulau Taliabu resmi tetapkan tiga orang tersangka dugaan korupsi proyek MCK T.A 2022

Kolase TribunTernate.com
BERITA POPULER - Kolase foto dari 3 berita populer Maluku Utara di website TribunTernate.com, Selasa (4/2/2025). Berikut ini daftar 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Selasa (4/2/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Selasa (4/2/2025).

Diantaranya ada berita harta kekayaan Kadishub Maluku Utara Salmin Jaidi yang capai Rp 1,8 Miliar.

Lalu berita Kejari Pulau Taliabu resmi tetapkan tiga orang tersangka dugaan korupsi proyek MCK T.A 2022.

Baca juga: Basarnas Ternate Lanjutkan Pencarian Jurnalis Metro Tv yang Hilang saat Kecelakaan Speedboat

Hingga berita pencairan ADD Halmahera Selatan yang capai lebih dari Rp 112 Miliar menunggu SK Bupati.

Simak selengkapnya.

1. Harta Kekayaan Kadishub Malut Salmin Janidi

LHKPN - Kadishub Maluku Utara, Salmin Janidi. Ia memiliki harta kekayaan sebanyak Rp1,8 Miliar, Senin (3/2/2025). (Foto : Tribunternate.com/Sansul Sardi).
LHKPN - Kadishub Maluku Utara, Salmin Janidi. Ia memiliki harta kekayaan sebanyak Rp1,8 Miliar, Senin (3/2/2025). (Foto : Tribunternate.com/Sansul Sardi). (Tribunternate.com)

Berikut harta kekayaan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku Utara, Salmin Janidi.

Salmin memimpin Dishub Maluku Utara sejak 2023. Sebelumnya, Salim sempat menduduki sejumlah posisi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, di antaranya Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Malut.

Sebagai penyelenggara negara, Salmin telah melaporkan hartanya kepada KPK per 31 Desember 2023.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kasus Korupsi Proyek MCK Pulau Taliabu, Rp 100 Juta Lebih Disita 

HUKUM: Dua tersangka dugaan korupsi anggaran MCK Fiktif dikawal Penyidik Kejari Pulau Taliabu, Maluku Utara, Senin (3/2/2025). Di mana Rp 100 juta lebih disita dari kasus ini.
HUKUM: Dua tersangka dugaan korupsi anggaran MCK Fiktif dikawal Penyidik Kejari Pulau Taliabu, Maluku Utara, Senin (3/2/2025). Di mana Rp 100 juta lebih disita dari kasus ini. (Tribunternate.com/La Ode Havidl)

Penyidik Kejari Pulau Taliabu, Maluku Utara resmi tetapkan tiga orang tersangka dugaan korupsi anggaran proyek pembangunan MCK Individual T.A 2022.

Adapun kerugian keuangan negara berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI sebesar Rp 3.635.001.177,00 (tiga milyar lebih).

Tiga tersangka yakni S, MRD, dan HU ditahan selama 20 hari kedepan di Rutan Polres Pulau Taliabu.

Baca selengkapnya di sini.

3. Pencairan ADD Halmahera Selatan Menunggu SK Bupati

ANGGARAN: Kepala BPKAD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Muhammad Nur. Ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan pagu anggaran ADD tahun 2025, Senin (3/1/2025). (Foto : Tribunternate.com/Nurhidayat Hi. Gani)
ANGGARAN: Kepala BPKAD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Muhammad Nur. Ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan pagu anggaran ADD tahun 2025, Senin (3/1/2025). (Foto : Tribunternate.com/Nurhidayat Hi. Gani) (Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani)

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Muhammad Nur, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan pagu anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025.

Pagu tersebut, menurut dia, telah sampai ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk ditindaklanjuti dalam bentuk Surat (SK) Keputusan Bupati untuk pencairan.

"Untuk tahun ini ADD kita (Halmahera Selatan) itu sekitar Rp112 miliar lebih. Prosesnya sudah jalan, tinggal pencairan menunggu SK Bupati," kata Nur, Senin (3/1/2025).

Baca selengkapnya di sini.

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved