Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Emak-emak Geruduk Rumah ASN di Taliabu, Protes Dugaan Penipuan Investasi

Emak-emak di Pulau Taliabu melakukan aksi unjuk rasa depan rumah terlapor inisial S alias Wa Ondi, di Desa Balohang, Kecamatan Lede, Maluku Utara

|
Penulis: Laode Havidl | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/La Ode Havidl
DEMO: Emak-emak korban dugaan penipuan berkedok investasi berdemo dan palang pintu pagar rumah Wa Ondi selaku terlapor dari perihal tersebut. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Emak-emak di Pulau Taliabu melakukan aksi unjuk rasa depan rumah terlapor inisial S alias Wa Ondi, di Desa Balohang, Kecamatan Lede, Maluku Utara, Jumat (19/8/2025).

Mereka menggunakan 1 unit mobil pick up dilengkapi sound system, bendera merah putih, dan karton manila bertuliskan tuntutan.

Amatan Tribunternate.com, aksi berjalan damai sekira pukul 09.00 WIT. Titik demo pertama di depan Puskemas Lede.

Baca juga: 6 Poin Penting dalam Draf Pergub Kerukunan Umat Beragama Maluku Utara, Ini Penjelasannya

Di lokasi, emak-emak berteriak Wa Ondi yang juga merupakan ASN Puskesmas Lede untuk kembalikan uang mereka.

Tak bertemu dengan Wa Ondi di Puskesmas Lede, emak-emak lalu menuju rumah pribadinya.

Tuntutan yang sama, emak-emak meminta terlapor kembalikan uang yang telah diambil dalam kesepakatan investasi sebelumnya.

Tak mendapat respon, mereka kemudian memalang rumah Wa Ondi dengan kayu serta papan yang berisi tuntutan tepat depan pintu pagar rumah.

"Rumah ini kosongkan sebagai jaminan ambil yang sama mama Muliana," bunyi tuntutan yang tertulis dalam papan di depan pintu pagar rumah Wa Ondi.

Informasi yang diperoleh Tribunternate.com, saat pintu pagar rumah dipalang, Wa Ondi bersama suami berada di dalam rumah.

Tak ada gerakan berlebihan seperti merusak fasilitas pribadi maupun fasilitas negara dalam aksi tersebut.

Muliana (58), salah satu korban, dalam orasinya mendesak Wa Ondi mengembalikan uangnya.

"Kamu tipu masyarakat yang tak punya apa-apa kasihan. Makanya (awal berjanji) kita percaya karena dia seorang bidan PNS dan suaminya polisi, tapi ternyata kita (diduga,red) ditipu," teriak Muliana di depan Puskesmas Lede.

Diketahui, aksi demo tersebut menuntut terlapor Wa Ondi agar punya i'tikad baik mengembalikan uang yang diduga diambil sebelumnya, dengan janji investasi ke pihak Perusahaan Tambang di Halmahera Selatan.

Kronologi

Awalnya Muliana didatangi Wa Ondi dengan iming-iming investasi. Ia pun memberikan sebesar Rp10 juta.

Muliana mengaku percaya dengan Wa Ondi, karena selain ASN aktif, ia juga ibu Bhayangkari.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved