Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BMKG Imbau Warga Maluku Utara Waspada Banjir Rob

Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara juga berpotensi terjadi banjir rob atau banjir air laut

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Istimewah
CUACA: Ilustrasi ombak. BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat Maluku Utara khususnya yang tinggal di pesisir, untuk mewaspadai potensi banjir rob. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat Maluku Utara khususnya yang tinggal di pesisir, untuk mewaspadai potensi banjir rob.

Dikatakan, fenomena ini kerap terjadi akibat aktivitas bulan yang mempengaruhi kenaikan gelombang laut, sehingga menyebabkan air laut meluap ke daratan.

Ini disampaikan Prakirawan BMKG Sultan Baabullah Ternate Zaki Alin Nuary saat dikonfirmasi TribunTernate.com, Selasa (4/2/2025).

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob ialah:

Baca juga: Polsek Oba Utara dan Koramil Sofifi Ikut Cari Korban Hilang Ledakan Speedboat Basarnas Ternate

  • Pesisir Tobelo Halmahera Utara
  • Pulau Morotai
  • Loloda
  • Kota Ternate
  • Kota Tidore Kepulauan
  • Weda, Halmahera Tengah
  • Obi, Halmahera Selatan
  • Pulau Taliabu dan
  • Sanana 

"Atas hal ini, Kami menghimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir tersebut agar tetap waspada."

"Karena banjir rob sering terjadi akibat aktivitas bulan yang meningkatkan gelombang laut, "tambahnya.

Lebih dari itu, kata Zaki, ada juga fenomena supermoon dan super new moon yang memiliki pengaruh besar terhadap banjir rob.

Dimana, Supermoon terjadi ketika fase bulan purnama bersamaan dengan jarak terdekat antara bumi dan bulan. Ini biasanya terjadi di akhir tahun, "jelasnya.

Sementara itu, super new moon yang memiliki dampak serupa, diperkirakan akan terjadi pada 29 Maret, 27 April dan 27 Mei 2025.

Baca juga: Paslon Rusli-Rio OTW Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Morotai 2024-2029

"Fenomena ini meningkatkan risiko gelombang pasang dan banjir rob di wilayah pesisir, "tambah Zaki.

BMKG telah menyebarkan kalender potensi banjir rob secara masif melalui grup WhatsApp dan media sosial.

"Kami terus memberikan peringatan dini agar masyarakat dapat lebih waspada dan bersiap menghadapi dampaknya, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved