Ditetapkan Jadi Kepala Daerah Halmahera Selatan Terpilih, Darmin: Bassam-Helmi Rangkul Semua

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Juru Bicara pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan terpilih, Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, Darmin Hi Hasim menyebut Bassam-Helmi akan merangkul semua golongan selama kepemimpinan mereka.

Dia juga menyatakan, putusan Mahkama Konstitusi (MK) yang menolak dua gugatan yang diajukan Paslon Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (Bahrain-Umar) dan Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila (Rusihan-Muhtar), dalam sidang dismissal perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilkada 2024 adalah meredam keterbelahan masyarakat selama proses Pilkada.

"Setelah putusan MK ini kan seluruh proses politiknya (Pilkada) sudah selesai. Suka atau tidak suka Bassam-Helmi jadi Bupati dan Wakil Bupati."

"Jadi pada dasarnya Bassam-Helmi mengajak seluruh warga Halmahera Selatan. Bassam-Helmi bukan Bupati-nya warga yang memilih mereka, tapi semua warga, "kata Darmin, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Ternate Dilanjutkan

Adapun KPU Halmahera Selatan telah menetapkan Bassam-Helmi sebagai Paslon terpilih pada Selasa (5/2/2025) malam.

Darmin menegaskan dibenak Bassam-Helmi tidak ada lagi kubu-kubu tertentu di kalangan masyarakat.

Karena itu, Bassam-Helmi akan merangkul semua golongan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan dalam agenda kampanye Pilkada 2024.

"Kalau ada yang mau jadi oposisi, saya kira itu sesuatu yang normal dan biasa-biasa saja dalam demokrasi. Bassam-Helmi pasti merangkul semua."

"Apalagi kan tagline Bassam-Helmi adalah 'Senyum Humanis'. Jadi Bassam-Helmi fokus ke depan yang lebih baik, "pungkasnya. 

Sebelumnya, KPU Halmahera Selatan menetapkan Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2024-2029.

Penetapan berdasarkan surat keputusan nomor 5 tahun 2025, yang disampaikan melalui rapat pleno terbuka pada Rabu (5/2/2025) malam.

Ketua KPU Halmahera Selatan Tabrid S Thalib menjelaskan penetepan Bupati dan Wakil Bupati terpilih merupakan tindaklanjut atas Pasal 107 ayat 1 dan Pasal 157 ayat 10 Undang-undang nomor 1 tahun 2015, tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-undang nomor 2 tahun 2020.

Kemudian menindaklanjuti Peraturan KPU nomor 18 tahun 2024, tentang rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024.

Selanjutnya, kata Tabrid, tindaklanjut putusan Mahkama Konstitusi (MK) Nomor 52/PHPU.BUP-XXIII/2025 dan putusan Nomor 58/PHPU.BUP-XXIII/2025 dalam sidang perselisihan hasil pemilu atau PHPU Pilkada Halmahera Selatan 2024 tertanggal 4 Februari 2025.

Baca juga: Kata Tauhid Soleman di FGD IKDM Ternate

"Putusan dismissal dinyatakan telah tidak diterima, sehingga satu hari setelah putusan itu, KPU melakukan pleno penetapan Paslon terpilih, "katanya, Kamis (6/2/2025).

Tabrid mengungkapkan bahwa berdasarkan pleno rekapitulasi hasil Pilkada Halmahera Selatan 2024, Paslon Nomor urut 3 Bassam-Helmi meraih suara terbanyak dari tiga Paslon lainnya yaitu 53.074 suara.

"Setelah permohonan gugatan di MK tidak dapat diterima, maka kita tetapkan Bassam-Helmi sebagai Paslon terpilih. Karena mereka suara terbanyak sebagaimana pleno hasil rekapitulasi, "ungkapnya. (*)