Halmahera Selatan
Hasil Pemeriksaan 21 PPPK Belum Diumumkan, DPRD : Kami Akan Panggil Kepala BKPPD
Para PPPK yang diperiksa masa kerjanya itu diragukan, lantaran dilaporkan tidak pernah mengabdi di instansi lingkungan Pemkab Halmahera Selatan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, sampai saat ini belum menyampaikan hasil pemeriksaan 21 PPPK hasil seleksi tahap I tahun 2024.
Padahal, pemeriksaan tersebut telah dilakukan pada Kamis (23/1/2025) lalu.
Para PPPK yang diperiksa masa kerjanya itu diragukan, lantaran dilaporkan tidak pernah mengabdi di instansi lingkungan Pemkab Halmahera Selatan.
Baca juga: BKPPD Halmahera Selatan Usut Dugaan SK Bodong dalam Seleksi PPPK, Tamrin Hi Hasim : Harus Transparan
"Maaf saya belum bisa komentar karena belum selesai," ujar Kepala BKPPD Halmahera Selatan melalui pesan WhatsApp, Jumat (14/2/2025).
Abdillah tak memberi alasan lebih jauh mengapa pihaknya belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan.
Menurut dia, proses pengusutan SK honorer lulus PPPK masih berlangsung.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Junaidi Abusama, mengatakan pihaknya akan memanggil BKPPD untuk dimintai penjelasan.
"Termasuk PPPK yang bermasalah juga kita undang untuk rapat. Jadi kita ikuti prosesnya dulu," ujarnya.
Politisi PKB ini juga meminta BKPPD tidak tertutup atas hasil pemeriksaan 21 PPPK bermasalah.
Ia menegaskan masalah ini sudah menjadi atensi publik.
"Prosesnya harus transparan, jadi setelah kami agenda di luar daerah, kami akan panggil Kepala BKPPD untuk menjelaskan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, BKPPD Kabupaten Halmahera Selatan meminta klarifikasi 21 honorer yang lulus seleksi PPPK tahap I tahun penerimaan 2024.
Pantauan Tribunternate.com, klarifikasi dilakukan di Kantor BKPPD, Jl Karet Putih, Kecamatan Bacan Selatan, Kamis (23/1/2025), sekitar pukul 10.30 WIT.
Puluhan honorer tersebut masing-masing membawa berkas saat hendak masuk ke ruangan.
Kepala BKPPD Halmahera Selatan, Abdillah Kamarullah, mengatakan bahwa permintaan klarifikasi ini merupakan tindaklanjut laporan masyarakat, karena masa kerja 21 honorer itu diragukan.
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Tiga Bulan di Tenda, Nurbaya Daud Korban Banjir Halmahera Selatan: Anak Sakit, Sulit Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.