Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Sering Dilanda Banjir, Warga Jikatamo Minta Perhatian Pemkab Halmahera Selatan

Warga RT 04, Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, meminta perhatian Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, atas kondisi lingkungan yang sering banjir

TribunTernate.com/istimewa
BANJIR - Genangan air di halaman salah satu rumah warga RT 04, Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (7/4/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Warga RT 04, Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, meminta perhatian Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, atas kondisi lingkungan yang sering terendam banjir ketika hujan deras.

Menurut warga, hal ini bukan sekadar gangguan sementara, tetapi telah menjadi ancaman.

"Di lingkungan kami ada 10 rumah yang sering terendam banjir kalau sudah hujan. Kami meminta pemerintah daerah perhatikan ini," ujar Latani (51), salah satu warga Desa Jikotamo yang terdampak banjir, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Asis Hadad, Kepala Diskominfo Tidore

Sejak Rabu (2/4/2025) sampai Minggu (6/4/2025), Latani menyebut rumahnya tergenang banjir dengan tinggi air setara lutut kaki orang dewasa.

"Kami tidak bisa tidur nyenyak saat hujan turun. Jika hujan berlangsung sebulan penuh, kami pun terpaksa begadang sepanjang bulan itu," ungkapnya.

Bersama istrinya, Halima (50) dan ketiga anak mereka, Latani hidup dalam kekhawatiran setiap kali awan gelap menggelayut di langit.

Menurut dia, drainase yang berada di lingkungan RT 04, Desa Jikotamo, sudah tak bisa dialiri air. Imbasnya, air meluap dan masuk ke dalam rumah mereka.

Latani mengatakan, ia dan beberapa warga lainnya telah berulang kali melaporkan masalah ini kepada pemerintah desa Jikotamo, namun tak direspons.

"Tapi Alhamdulillah hari ini ada bantuan datang dari Asosiasi Dump Truck Obi yang memberikan dua kubik pasir untuk membantu mengurangi genangan air di rumah-rumah warga," tandasnya.

Asrul Badawi (43), warga RT 04, Desa Jikotamo, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap pemerintah desa yang dinilai tidak serius menangani masalah ini.

"Bertahun-tahun kami menghadapi banjir ini, tetapi seolah-olah pemerintah desa tidak peduli. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji," tegasnya.

Baca juga: Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Begini Format Gurabati Open Turnamen 2025

Asrul menambahkan, pihaknya berharap penuh kepada Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, segera turun tangan dan membangun sistem drainase yang layak. 

Langkah ini dilakukan agar rumah mereka tak lagi kembali tergenang setiap kali hujan turun.

"Kami hanya ingin kehidupan yang lebih baik, tanpa dihantui ketakutan akan banjir setiap waktu. Kami mohon pemerintah segera bertindak," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved