Pemprov Malut
Kunker ke Halmahera Barat, Gubernur Malut Sherly Laos Gencar Program Pangan dan Jaringan Internet
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mulai menunjukkan langkah konkret dalam membangun konektivitas dan memperkuat ketahanan daerah
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mulai menunjukkan langkah konkret dalam membangun konektivitas dan memperkuat ketahanan daerah melalui dua program strategis.
Program tersebut mulai dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dalam kunjungannya ke Kabupaten Halmahera Barat pada Kamis (10/4/2025).
Dalam upaya menjawab tantangan keterbatasan jaringan internet, Sherly Laos secara langsung melakukan uji coba layanan internet satelit Starlink di SMA Negeri 8 Halmahera Barat.
Baca juga: Plaza Gamalama Ahli Fungsi Jadi RSUD Ternate, Iksan Marsaoly: Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama
Uji coba ini menjadi sinyal kuat pemerintah untuk membuka akses digital di wilayah-wilayah terisolasi yang selama ini masuk dalam kategori blank spot.
“Banyak sekolah di wilayah blank spot kesulitan mengakses sistem pendidikan nasional seperti Dapodik. Dengan uji coba Starlink ini, kita harapkan solusi cepat dan efektif untuk memastikan sekolah-sekolah tetap terhubung,” ujar Sherly.
Meski masih dalam tahap uji coba dan belum dibuka untuk umum, layanan ini diharapkan dapat segera diperluas.
Sherly Laos meminta pihak sekolah dan guru untuk menilai efektivitas jaringan tersebut sebelum diimplementasikan secara lebih luas di sekolah-sekolah lainnya.
“Jika kualitas koneksi dinilai baik, maka akan kita replikasi di sekolah lain. Ini bentuk komitmen kami dalam pemerataan pendidikan dan digitalisasi layanan publik,” tambahnya.
Usai meninjau jaringan Starlink, Sherly Laos bersama jajaran Pemkab Halmahera Barat dan Forkopimda mengunjungi PT. Dewa Coco, salah satu perusahaan pengolahan kelapa.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendorong industrialisasi pertanian dan penguatan kemitraan strategis antara pemerintah, swasta, dan petani lokal.
Sherly Laos berdiskusi langsung dengan pihak perusahaan mengenai sistem tata kelola produksi, pemberdayaan petani lokal, serta peluang ekspor produk turunan kelapa.
“Kita ingin industri kelapa di Maluku Utara berkembang secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan petani kita,” tegasnya.
Baca juga: Tanggapi Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Pemprov Malut, Miftah Baay: Kebutuhan Daerah
Sementara itu, di Kota Ternate, Ketua TP PKK Maluku Utara Hj. Rusni Sarbin turut menunjukkan dukungan terhadap gerakan petani muda.
Dalam kegiatan Panen Perdana Tomat di Kelurahan Sulamadaha, Rusni mengapresiasi semangat kelompok tani milenial yang memanfaatkan lahan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Kita harus berdaya dari lingkungan sendiri. Jangan selalu bergantung pada pasokan luar,” ujar Rusni. (*)
Inspektorat dan BPBJ Maluku Utara Bahas Rencana Aksi SPI KPK 2025 |
![]() |
---|
Kemenko Polkam Rakor dengan Pemprov Maluku Utara, Bahas Program Prioritas Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Sekprov Maluku Utara Pimpin Rapat Percepatan Realisasi Anggaran, Serapan Baru Capai 43 Persen |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Usung SIMATA, Promosi ASN Kini Berbasis Digital dan Kinerja |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Anggarkan Pembangunan Jembatan Songa–Wayatim di APBD 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.