Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Seleksi 52 Guru SMP N Saruma Unggulan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Maluku Utara Siti Khodijah mengatakan pihaknya telah memulai seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk SMP N Unggulan Saruma atau sekolah trerpadu.

Seleksi dimulai sejak 10-11 April 2025. Siti menyebut, seleksi terbagi menjadi dua jalur. 

Yaitu jalur pendaftar online offline. Untuk online diikuti 14 calon guru mata pelajaran dan 18 tenaga kependidikan. Kemudian jalur offline diikuti 20 calon guru.

"Total peserta sebanyak 52 orang. Seleksi dilaksanakan pada hari Kamis, 10 April 2025 yang bertempat di aula penginapan Kie Besi, "ujar Siti, Minggu (13/4/2025).

Baca juga: Dorong Perbaikan Sistem Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal Perusahaan Tambang Halmahera Selatan

Siti menjelaskan seleksi GTK ini merupakan langkah awal pembentukan tim pengelola SMP N Unggulan.

Seleksi juga bertujuan menjaring tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten, profesional, berdedikasi tinggi, serta memiliki integritas dan komitmen kerja yang kuat untuk membangun sekolah tersebut.

"Melalui proses seleksi ini, kami berharap dapat membentuk tim yang benar-benar siap mengelola dan mengembangkan SMPN Unggulan Saruma secara maksimal, "jelasnya.

Dalam seleksi tersebut, Siti mengaku dilakukan secara ketat dengan melibatkan pengawas senior serta Kepala Sekolah (Kepsek) berprestasi sebagai tim asesor.

Oleh sebab itu, ia berharap guru dan tenaga pendidik di SMPN Saruma Unggulan yang dihasilkan lewat seleksi, dapat menghasilkan tenaga profesional yang siap berkontribusi.

Baca juga: Tim Hukum Korban Rudapaksa di Halmahera Selatan Ungkap Fakta Baru, Minta Para Pelaku Dijerat UU 35

Sebab, SMPN Saruma Unggulan merupakan sekolah berbasis asrama pertama di Kabupaten Halmahera Selatan yang akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah daerah.

"Seleksi ini meliputi tes tulis dengan menggunakan chromebook, wawancara, dan micro teaching bersama para asesor yang hadir secara langung."

"Kemudian lewat daring, diikuti oleh utusan LAN (Lembaga Administrasi Negara) yang menjadi mitra dalam menyusun konsep Sekolah Unggulan ini, "pungkas Siti. (*)