Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Fakta-fakta Mahasiswi di Ternate Dirudapaksa Pacar: Pelaku Mantan Napi Penghilangan Nyawa

Diketahui, FP merupakan residivis kasus pembunuhan yang pernah divonis enam tahun penjara di Sulawesi Tenggara

Dok. Polsek Ternate Selatan
RUDAPAKSA - Terduga pelaku rudapaksa terhadap mahasiswi diamankan anggota Resmob Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (21/4/2025). Fakta-fakta mahasiswi di Ternate dirudapaksa pacar. Pelaku merupakan mantan napi kasus penghilangan nyawa. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut ini beberapa fakta dari kasus seorang mahasiswi di Kota Ternate, Maluku Utara, dirudapaksa pacar.

Identitas Pelaku

KASUS PEMERKOSAAN - Terduga pelaku pemerkosaan terhadap mahasiswi diamankan anggota Resmob Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (21/4/2025). Pelaku merupakan residivis kasus pembunuhan.
KASUS PEMERKOSAAN - Terduga pelaku pemerkosaan terhadap mahasiswi diamankan anggota Resmob Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (21/4/2025). Pelaku merupakan residivis kasus pembunuhan. (Dok. Polsek Ternate Selatan)

Terduga pelaku diketahui berinisial FP, pria berusia 19 tahun yang juga seorang mahasiswa di salah satu Kampus di Kota Ternate.

FP berdomisili di Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Baca juga: Lurah Sango Karno Naser Didemo Lantaran Dinilai Tertutup, Berikut Tuntutan Massa Aksi

Baca juga: Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Pantai Falajawa Ternate Maluku Utara

Rudapaksa Pacar

Dikonfirmasi Kapolsek Ternate Selatan AKP Bakri Syahruddin, Senin (21/4/2025), FP diamankan setelah adanya laporan.

“Jadi terlapor ini anggota kita amankan setelah adanya laporan masyarakat,” ucap Kapolsek Ternate Selatan AKP Bakri Syahruddin, Senin (21/4/2025).

Kata AKP Bakri Syahruddin, FP dilaporkan atas tindak pidana kekerasan seksual ke pacarnya sendiri.

Kronologi: Dicekik Hingga Tak Berdaya

Peristiwa keji tersebut berawal dari korban meminta bantuan pelaku untuk mengantarnya ke Kelurahan Sasa.

Korban hendak ke kos lamanya untuk mengambil pakaian dari temannya.

Namun setiba di lokasi, teman korban tidak berada di tempat.

Korban dan pelaku memutuskan untuk mencari makan sambil menunggu kedatangan teman tersebut.

Namun karena cukup larut malam, banyak tempat makan yang sudah tutup.

Mereka kemudian memilih kembali ke kos korban, mengantar mahasiswi tersebut pulang.

Dalam perjalanan pulang, pelaku meminta singgah ke kosnya dengan alasan mandi.

Korban ikut masuk ke kamar kos pelaku, dan aksi bejat tersebut terjadi.

Saat korban berusaha melawan, pelaku mencekik dan menutup mulut korban hingga korban tak berdaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved