Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sempat Tertunda, Pembangunan 4 Jembatan di Pulau Obi Dilanjutkan Tahun Ini

Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) akan melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur strategis di Kecamatan Pulau Obi, Halmahera selatan

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
zoom-inlihat foto Sempat Tertunda, Pembangunan 4 Jembatan di Pulau Obi Dilanjutkan Tahun Ini
Dok: Humas DPRD Malut
PEMBANGUNAN - Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari daerah pemilihan Halmahera Selatan, H. Ibrahim M. Saleh, Senin (28/4/2025).

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI — Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) akan melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur strategis di Kecamatan Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, pada tahun anggaran 2025.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari daerah pemilihan Halmahera Selatan, H. Ibrahim M. Saleh, usai rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Malut di Sofifi, Senin (28/4/2025).

"Beberapa proyek infrastruktur Pemprov di Pulau Obi yang sempat terhenti kini akan dilanjutkan kembali. Tahun ini, sudah dianggarkan melalui DAU untuk pembangunan empat jembatan darat," ungkap Ibrahim.

Baca juga: Hadirkan Puluhan Kades, Pemkab Halmahera Selatan Sosialisasi Kopdes Merah Putih

Ia menjelaskan, pembangunan empat jembatan tersebut akan menghubungkan Desa Anggai hingga Desa Sambiki. Proyek ini melanjutkan program multiyears yang sempat tertunda pada periode sebelumnya.

"Empat jembatan ini sangat vital, karena akan membuka konektivitas antar desa di Pulau Obi yang selama ini terhambat akibat infrastruktur yang belum tuntas," jelasnya.

Ibrahim juga mengingatkan agar pekerjaan segera dimulai setelah proses pergeseran anggaran rampung.

Ia menekankan pentingnya ketepatan waktu pengerjaan agar proyek tidak berakhir menjadi utang tahun berjalan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

"Harapan kami, jangan sampai pekerjaan dimulai terlalu mepet waktunya. Kami tidak ingin ini berujung pada persoalan baru di tahun depan," tegasnya.

Baca juga: Ujian Kompetensi PPPK Tahap II Mulai 30 April, BKD Maluku Utara Minta Peserta Siapkan Diri

Lebih lanjut, Ibrahim meminta Pemprov Malut untuk bergerak cepat demi menjaga kepercayaan publik, sekaligus menghindari polemik terkait kelanjutan proyek ini.

"Intinya, saat ini fokus utama adalah pembangunan jembatan. Untuk pekerjaan lanjutan seperti jalan dan bangunan pelengkap, akan direncanakan setelah tahap ini selesai," pungkasnya.

Pembangunan infrastruktur ini diharapkan akan mempercepat mobilitas masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kualitas hidup warga Pulau Obi secara keseluruhan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved