Pemprov Malut
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Bicara di DPR RI: Dampak Tambang hingga Status Sofifi
Selain itu, Sherly Laos juga menjelaskan soal kondisi keuangan Maluku Utara, yang hingga saat ini tidak mengalami pertumbuhan signifikan
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
Kolase TribunTernate.com/Dok Instagram @s_tjo
SHERLY LAOS BICARA - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos di Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI. Sherly Laos bicara soal dampak tambang hingga status Ibukota Sofifi. Kolase foto, diunduh dari instagram @s_tjo, Sabtu (3/5/2025).
"Lengkapin aja dokumennya dan penyampainnya, bahwa ini bencana dan kita akan menggunakan dana BTT untuk beresin karena ini adalah ruas provinsi,"
"Bersurat aja, minggu ini selesaikan administrasi tanggal 5 bulan mei mulai pengerjaan, penunjukkan yang benar," tegas Sherly Laos.
Hal ini diunggah Sherly Laos melalui akun instagram pribadinya di @s_tjo, Selasa (29/4/2025).
Respon cepat Pemprov Maluku Utara.
Akibat jembatan putus & longsor di Halut dan Halbar (24–25 April 2025), akses warga sempat terputus.
Kami alokasikan Rp7,3 M dari Dana BTT untuk penanganan darurat.
Jalan harus aman & terhubung. Ekonomi harus jalan.
Rakyat harus terlindungi. Dikutip pada Jumat (2/5/2025). (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pemprov Malut
Ini yang Dilakukan Sherly Laos agar Pemerintahan Maluku Utara Bersih dari Korupsi |
![]() |
---|
BPBJ Maluku Utara Usul Program Pendampingan APH dalam APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Ulang Tahun ke-43 Sherly Laos Dirayakan dengan Penuh Sukacita oleh Sarbin Sehe dan Tim |
![]() |
---|
Jembatan Vital Payahe–Dehepodo Putus Akibat Longsor, BPBD Maluku Utara Buka Jalur Darurat |
![]() |
---|
Demi Terhindar dari Korupsi, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Gunakan Sistem Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.