Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Insiden Bersama Aparat di Ternate, Ini Pengakuan Risnayanti Djamaluddin

Risnayanti Djamaluddin (33) warga Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara buka suara atas insiden yang terjadi di lingkungan SD Negeri 41 Ternate

Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Randi Basri
PERISTIWA - Risnayanti Djamaluddin (33) warga di Kelurahan Soa sempat viral jadi korban pengancaman oknum anggota polisi di Ternate, Jumat (2/5/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Risnayanti Djamaluddin (33) warga Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara buka suara atas insiden yang terjadi di lingkungan SD Negeri 41 Ternate pada Rabu 30 April 2025 sekitar pukul 09.50 WIT.

Menurut Risnayanti, insiden tersebut dipicu keributan antara anaknya bersama anak Candra Atmaja (42) berkelahi di sekolah.

Ia pun tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu. Karena menurut Risnayanti, ketika anaknya berbuat salah maka yang menegur anaknya adalah guru. 

Baca juga: Kagumi Atmosfer Gurabati Open Turnamen 2025, Ketua Viking: Suatu Saat Kita Kirim Tim Kesini

“Dari situ anak saya telepon dan saya ke sekolah lalu saya menyampaikan tidak usah tegur anak saya kalau dia salah, silahkan lapor saya ke gurunya,” kata Risnayanti, Jumat (2/5/2025).

“Saya dan ibu Candra (ibu oknum polisi) sempat adu mulut, dan pada posisi itu hp saya mengenai hidung ibu Candra. Posisinya ibu Candra ini sedang pegang kursi lipat, saya takut ibu Candra pukul,” jelansya.

Mengetahui itu, lanjut Risnayanti, suaminya datang dan rampas kursi lipat yang dipegang ibu Candra lalu buang.

Ia menjelaskan, permasalahan ini sempat dimediasi oleh guru-guru, namun pihak ibu oknum polisi tidak mau dan menyatakan untuk lapor ke polisi.

"Setelah dari situ kata Risnayanti mereka bergegas keluar dari sekolah lalu datanglah anggota ini dan langsung todong pisau."

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Bicara di DPR RI: Dampak Tambang hingga Status Sofifi

“Pas saya, adik saya dan suami keluar, anggota ini datang lalu todong pisau ke arah saya. Kondisi itu adik saya ini panik dan video karena saya dalam kondisi hamil,” katanya.

Setelah kejadian itu, Risnayanti menyebut, pihaknya dan orang tua dari polisi ini sudah melakukan mediasi di Polsek Ternate Utara dan sudah berdamai atas insiden tersebut.

“Meski begitu berdamai kami akan melaporkan oknum polisi ini dengan dugaan pengancaman dengan pisau,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved