Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Pantau UN di SMP Negeri 6 Halmahera Selatan, Helmi Muchsin Dapat Keluhan Fasilitas Sekolah

“Tapi alhamdulillah dalam kunjungan di 14 ruangan kelas yang dipakai untuk pelaksanaan ujian, ternyata semuanya berjalan sesuai kehendak," katanya.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Isvara Savitri
TribunTernate.com/HO
PELAKSANAAN UN - Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin ketika memantau UN di SMP Negeri 6 Halmahera Selatan di Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (6/5/2025). Selain memantau UN, ia juga menerima keluhan soal fasilitas sekolah. 

TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin menjungi SMP Negeri 6 di Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (6/5/2025).

Kunjungannya ini untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) karena penerapannya berbasis digital yang rawan terganggu sistem jaringannya. 

“Tapi alhamdulillah dalam kunjungan di 14 ruangan kelas yang dipakai untuk pelaksanaan ujian, ternyata semuanya berjalan sesuai kehendak," katanya.

"Kemudian terlihat juga semua siswa peserta ujian sudah siap menghadapi ujian ini. Terkesan dari ngobrol dengan beberapa siswa mereka sangat siap,” sambung dia.

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu mengapresiasi kinerja pihak SMP N 6 Halmahera Selatan

Menurutnya, sekolah tersebut sudah mempersiapkan secara matang, baik kondisi siswa maupun pengguna aplikasi berbasis digital yang penerapannya kurang lebih sudah empat tahun.

“Gugu-gurunya juga semua begitu antusias melihat siswa siswi yang mengikuti ujian dan terkesan disiplin betul dalam penegakan aturannya," ungkapnya.

Baca juga: 3 Kecamatan di Pulau Taliabu Maluku Utara Belum Tersentuh Listrik

Baca juga: DPRD Halmahera Selatan Sebut Penetapan Tapal Batas Bobo-Fluk Harus Sesuai RTRW

Usai memantau pelaksanaan UN, Helmi juga menyempatkan berdiskusi dengan Kepala SMP Negeri 6 Halmahera Selatan, Yahya Kasim. 

Dari diskusi tersebut, ia menerima keluhan terkait pagar sekolah dengan panjang kurang lebih 750 meter yang belum dibangun. 

Pagar sekolah ini merupakan salah satu infrastruktur sekolah yang dibutuhkan karena menyangkut kenyamanan dan keamanan para peserta didik. 

“Kami dari pihak sekolah menyampaikan kepada beliau bahwa terkait dengan kenyamanan siswa tentunya pagar sekolah kemudian terkait dengan kelengkapan pembelajaran."

"Beliau juga sempat menyarankan kalau boleh ke depannya mungkin sudah menggunakan pembelajaran berbasis ITE yang mana semua guru dan siswa harus menggunakan laptop atau smartphone yang penggunanya langsung mengakses pembelajaran," ungkap Yahya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved