Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Didemo Mahasiswa, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Janji Tuntaskan Proyek Jalan Pulau Makian

Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba, berjanji pekerjaan proyek jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian dituntaskan tahun ini

TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani
DEMO - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba ketika hering terbuka dengan massa aksi proyek jalan hotmix Pulau Makian, Rabu (7/5/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba, berjanji pekerjaan proyek jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian dituntaskan tahun ini.

Hal itu ia sampaikan saat hering terbuka bersama puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (7/5/2025).

"Saya berkomitmen menyelesaikan jalan yang ada Makian, karena itu bagian dari periode saya sebelumnya. Dan langkah-langkah (penyelsaian) sudah kita ambil," kata Bassam.

Baca juga: Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Dampingi Anak Muda Kreatif Studi Tiru ke Malang

Dia mengaku, pekerjaan proyek jalan hotmix Pulau Makian memang mengalami kendala teknis di lapangan.

Imbasnya, proses pekerjaan yang dimulai dari tahun 2023, hingga 2025 tak kunjung selesai. Salah satunya adalah pekerjaan segmen II yang meliputi ruas Desa Rabutdaio hingga Sangapati.

"Ada kendala teknis pada pihak ketiga. Bahkan kita banyak membantu pihak ketiga membawa material untuk mempercepat proses pekerjaan cepat selesai," jelasnya.

Lebih lanjut, Bassam mengatakan bahwa anggaran penyelesaian proyek jalan hotimix Pulau Makian yang dianggarkan tahun ini sebanyak Rp5 miliar tak akan digeser meskipun ada kebijakan efisiensi.

Ia juga membantah tak selesainya proyek jalan hotmix Pulau Makian, merupakan dendam politiknya karena sempat ditolak mahasiswa saat berkunjung di Pulau Makian pada 2024 lalu.

Karena itu, Bassam meminta isu seperti ini tak perlu didengungkan karena akan menuai polemik di tengah-tengah masyarakat.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menegaskan tak memiliki dendam apapun terhadap masyarakat Pulau Makian.

Baca juga: Warga Demo Buntut Uji Petik Pansus LKPJ Bupati Taliabu dan Realisasi Pinjaman Daerah Tak Jelas

"Bahkan dalam RPJMD, tahun depan pembangunan yang di bagi per zonasi itu kita fokus di Makian dan Kayoa. Bahkan STQ tahun depan pun kita pusatkan di Laromabati karena pendekatannya Makian-Kayoa. Jadi kalau saya dendam, saya akan alihkan ke tempat lain, tapi kan tidak."

"Dan saya bersyukur (Pilkada 2024) suara saya di Makian-Kayoa cukup optimal, walaupun saya kalah. Itu prestasi buat saya dan saya bahagia dan senang."

"Dan kalau bilang saya tidak suka Makian-Kayoa itutidak," pungkas Bassam. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved