Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

RSUD Chasan Boesoirie

Samsuddin Kadir Klarifikasi Tunggakan Utang RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara

"Seiring waktu, pola pembayaran utang membuat kinerja rumah sakit sulit diukur, "Dewas RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Samsuddin A Kadir

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Sansul Sardi
UTANG: Dewan Pengawas RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Samsuddin A Kadir saat diwawancarai sejumlah awak media, Kamis (10/4/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Samsuddin A Kadir angkat bicara terkait polemik tunggakan utang, yang masih membayangi rumah sakit rujukan utama di Maluku Utara tersebut.

Kepada Tribunternate.com, Samsuddin menjelaskan tunggakan bukan persoalan baru, melainkan sudah berlangsung sejak 2021.

Tunggakan tersebut berkaitan dengan belanja obat-obatan dan jasa pelayanan yang saat itu pembayarannya tertunda hingga dua bulan.

"Setiap pembayaran mencakup dua sampai tiga bulan. Seiring waktu, pola pembayaran ini membuat kinerja sulit diukur, "ujar Samsuddin A Kadir, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Bantah Isu Kemoterapi dan Biaya Obat

Menurutnya, sejak 2023 manajemen memutuskan untuk membenahi pola pembayaran, jasa yang tertunda selama dua bulan dianggap sebagai utang dan mulai dibayar pada bulan berikutnya.

PEMBAYARAN GAJI - Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir. Ia memastikan gaji ASN akan segera terbayarkan, Kamis (10/4/2025).
Dewan Pengawas RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Samsuddin A Kadir

"Jadi dibayar bertahap per bulan, agar tidak menumpuk hingga tiga bulan. Karena jasa ini sangat erat kaitannya dengan penilaian kinerja, "terangnya.

Pihaknya juga menepis anggapan bahwa dana jasa yang tertunggak tidak jelas penggunaannya.

Baca juga: Peletakkan Tiang Pancang RSUD Maba Halmahera Timur, Ubaid Yakub: Apresisai Peningkatan Kesehatan

Yang mana dana tersebut dipakai untuk mendukung operasional rumah sakit, dan tidak ada penyalahgunaan.

"Kami terus melakukan pengawasan. Saya sudah meminta manajemen untuk bertanggung jawab dan mereka kini telah mulai membayar utang secara bertahap, "ungkapnya.

Seraya menambahkan, manajemen RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara saat ini mulai menunjukkan perbaikan dalam tata kelola keuangan dan pelayanan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved