Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Morotai

Terlambat Ikut Upacara 17 Bulan Berjalan, Pegawai Pemkab Morotai Terlantar di Depan Kantor Bupati

Terlambat mengikuti upacara 17 bulan berjalan, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Pulau Morotai, terlantar di depan

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
UPACARA - Tampak ASN sejumlah ASN di lingkup Pemkab Pulau Morotai yang terlantar di depan kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, mereka tidak diizinkan masuk ikut upacara 17 bulan berjalan, karena terlambat, Senin (19/5/2025)/ 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara, terlantar di depan kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, Senin (17/5/2025).

Mereka terlambat mengikuti upacara 17 bulan berjalan.

Upacara itu dilangsungkan setiap bulan oleh Pemkab Pulau Morotai.

Baca juga: Hadapi Tantangan Pembangunan Pelayanan Publik, Pegawai Pemkab Morotai Diminta Tingkatkan Etos Kerja

Keterlambatan pegawai kerap terjadi di upacara kedisiplinan, padahal hal tersebut sudah ditegaskan oleh para pejabat.

Pantau Tribunternate.com, upacara 17 bulan berjalan dimulai sekitar pukul 17.40 WIT, di mana banyak ASN yang tidak diizinkan masuk mengikuti upacara karena terlambat.

Mereka pun terpaksa hanya duduk menyaksikan upacara dari luar pagar pembatas kantor Pemerintahan Terpadu.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, menegaskan agar pegawai selalu taat dalam ikuti apel setiap senin pagi, karena menurutnya itu bagian dari kedisiplinan dan tanggung jawab.

Baca juga: A.S Rummania Kampiun Gurabati Open Turnamen 2025

"Seperti kita ketahui apel gabungan ini bagian dari komitmen kita sebagai ASN untuk terus memperkuat kedisiplinan, membangun semangat dan kedisiplinan untuk melakukan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat," tegasnya belum lama ini.

Sementara, Sekda Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, dalam memimpin upacara 17 berjalan itu juga menegaskan, profesionalisme kerja harus dibarengi dengan kedisiplinan.

"Kita memahami bahwa namun, profesionalisme tanpa disiplin ibarat kapal tanpa arah, maka, kedisiplinan menjadi kunci menjaga ritme kerja yang efektif dan efisien," tegas Umar saat melihat banyak pegawai terlambat mengikuti upacara. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved