Halmahera Selatan
Halmahera Selatan Tak Ada Preman Berkedok Jukir dan Ormas, Kapolres: Hanya yang Mabuk-mabuk
"Tapi kami tetap fokus pada premanisme, walaupun kita di Halmahera Selatan tidak seperti kota-kota besar lainnya, "kata AKBP Hendra Gunawan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kapolres Halmahera Selatan, Maluku Utara AKBP Hendra Gunawan mengatakan pihaknya belum menemukan adanya aksi premanisme selama operasi pekat berlangsung beberapa minggu terakhir.
Begitu juga terhadap preman berkedok juru parkir (Jukir) di pasar dan pelabuhan, serta preman berkedok organisasi masyarakat atau Ormas.
Menurut Hendra, dalam operasi pekat untuk pemebarantasan premanisme, pihaknya hanya melakukan penertiban terhadap para remaja dan anak muda yang mengonsumsi minuman keras pada malam hari.
"Kita hanya menemukan yang mabuk-mabuk lalu kita tertibkan. Kalau pemalakan di pasar-pasar maupun pelabuhan itu belum ada."
Baca juga: Suami Najwa Shihab Bakal Dimakamkan Besok Rabu, Ibrahim Sjarief Dikebumikan di TPU Jeruk Purut
"Di sini buruh pelabuhannya juga akur, sopan ketika mengangkut barang orang, tidak ada paksaan maupun ancaman, "ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Meski begitu, Hendra menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah atas instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait operasi pemberantasan aksi premanisme.
Langkah-langkah tersebut seperti pereventif, sosialiasi di media sosial. Sementara langkah represif, belum dilakukan karena aksi premanisme belum ditemukan selama operasi berlangsung.
"Tapi kami tetap fokus pada premanisme, walaupun kita di Halmahera Selatan tidak seperti kota-kota besar lainnya, tapi potensi itu (aksi premanisme) pasti ada. Kemudian pemberantasan minuman keras juga jadi fokus kami," jelasnya.
Baca juga: Profil Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia karena Sakit
Hendra meminta kepada seluruh masyarakat Halmahera Selatan agar tidak takut dengan aksi-aksi premanisme, jika terjadi.
Ia mengimbau masyarakat menghubungi call center kepolisian dengan nomor 110, agar anggota polisi turun melakukan penanganan.
"Nomor call center ini aktif siang malam, dan jika dihubungi tidak memakan pulsa. Kami juga meminta masyarakat melaporkan ke kami, kalau ada lokasi-lokasi yang berkaitan dengan aksi premanisme, kami akan turun lakukan penindakan, "tandas Hendra. (*)
Alasan Koperatif, Polres Halmahera Selatan Belum Tahan 2 Tersangka Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Panitia Musda KNPI Halmahera Selatan Ramai-ramai Undur Diri Jelang Rapimpurda |
![]() |
---|
Propam Polres Halmahera Selatan Periksa 3 Penyidik Polsek Obi Terkait Upaya Mediasi Kasus Rudapaksa |
![]() |
---|
Tak Bawa Bibit Pala dan Cengkeh, Seorang Calon Siswa SMP Negeri 69 Halmahera Selatan Dikeluarkan |
![]() |
---|
5 Pelaku Pengeryokan Anggota Polri di Halmahera Selatan Diputus Bersalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.