Tahun Ini Mahasiswa Unipas Morotai Dapat Beasiswa dari 2 Pemerintahan

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau  Morotai dan Pemprov Maluku Utara memberikan peluang emas bagi warga untuk masuk di perguruan tinggi (PT) di Universitas Pasifik (Unipas) Morotai karena ada beasiswa gratis.

Rektor Unipas Morotai Irfan Hi Abd Rahman mengatakan, di 2025, selain Pemkab Pulau Morotai memberikan beasiswa, juga ada dari Pemprov.

Karena belum lama ini, ada 27 Perguruan tinggi di Maluku Utara salah satunya Unipas telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 

"Pemkab Morotai masih memberikan beasiswa untuk tahun 2025, kemudian Pemprov juga ada, kemarin tanggal 16 Mei 2025, kita menandatangani MoU Pemprov bersama dengan 27 Perguruan tinggi di Maluku Utara, salah satunya Unipas Morotai, "kata Irfan saat diwawancarai Tribunternate.com di kantornya, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Mengapa Snaptik.cc Jadi Teman Setia Pengguna TikTok di Indonesia?

Dari 27 perguruan tinggi di Maluku Utara yang dibantu oleh Pemprov, irfan mengaku, belum mengetahui pasti berapa nominalnya.

"Bantuan dari Provinsi dialokasi anggarannya terbatas ya, kalau tidak salah kemarin itu Rp 2 atau 3 miliar, untuk sarjananya hanya Rp 1 miliar per tahun, jadi ada 27 PT di Maluku Utara yang memenuhi syarat, minimal akreditasinya B, dan kemudian dibagi yah paling berapa saja. Entah baginya seperti apa kita belum tahu ya, "cetusnya.

Selain dari itu Irfan mengaku ada beasiswa dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, juga ada dari KIP aspirasi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Maluku Utara.

"Selain itu juga, ada KIP kuliah juga masih tetap berjalan, juga ada KIP Aspirasi dari anggota DPD RI Hasby Yusup, juga beasiswa lainya."

"Jadi saya kira untuk permasalahan pembiayaan, bagi mahasiswa yang kurang mampu, tetapi berprestasi itu bukan lagi menjadi halangan, kita unipas siap menampung mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan perguruan tinggi, "jelasnya

Dijelaskannya lagi, bahwa bantuan beasiswa dari Pemprov dan KIP ini ada syarat yang tentu harus dilengkapi oleh mahasiswa yang masuk di Unipas Morotai.

Meski begitu untuk beasiswa dari Pemkab, Irfan mengaku hanya diperuntukkan mahasiswa yang asalnya dari Morotai.

"Jadi dari pemkab itu dikhususkan bagi mahasiswa Pulau Morotai, sedangkan untuk mahasiswa di luar dari morotai bisa juga mendapatkan beasiswa dari Provinsi, tetap harus memenuhi sejumlah persyaratan."

"Kemudian yang berikut juga, beasiswa KIP kuliah juga sama, tentu memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dilengkapi oleh mahasiswa, "jelasnya lagi.

"Jadi untuk beasiswa dari Provinsi itu salah satu syaratnya mahasiswa harus punya IPK-nya minimal 2,75 sampai pada semester 8 saja."

"Jadi kalau dia mampu mempertahankan IPK-nya sampai semester ditentukan itu yah dia berhak mendapatkan."

"Dengan catatan tadi, IPK-nya memenuhi syarat, kemudian dia dari keluarga yang tidak mampu."

"Karena kenapa? menggunakan skema tersebut, mungkin menurut saya masih keterbatasan pembiayaan, jadi lebih ke orang-orang yang kategori kalangan bawah, "sambungnya.

Bagi mahasiswa asal Morotai, tidak pakai golongan, siapa saja masuk asalkan ber KTP Morotai, maka bebas biasa sampai pada semester 8.

"Untuk beasiswa dari pemerintah daerah Kabupaten Pulau Morotai, sejauh ini tidak ada syarat untuk, tidak mampu dan mampu ya, hanya syaratnya ber KTP Morotai, jadi sama juga hanya sampai 8 semester, "ujarnya.

"Bantuan dari Pemkab ke Unipas ada pengecualian, karena pemberian beasiswa tidak hanya aspek pemanfaatan kepada mahasiswa, tetapi juga ada aspek, keberlanjutan unipas secara operasional."

Baca juga: Ibrahim Sjarief Meninggal di Umur 48 Tahun, Begini Unggahan Terakhir Najwa Shihab dan Izzat Assegaf

"Sehingga dengan pertimbangan, dengan catatan kalau misalkan, anggaran pemda itu mencukupi maka pemerintah bisa membiayai 9 sampai 10 semester, "sambung Irfan.

Irfan berharap adanya bantuan beasiswa ini masyarakat pada umumnya agar mendaftar anak mereka di Unipas Morotai, yang mana tidak kalah jauh dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, terutama masyarakat pulau morotai, untuk kemudian, dapat melanjutkan putra putri nya ke Unipas Morotai, sebab, Unipas seluruh program studi, maupun institut juga sudah terakreditasi, dari aspek mutu akreditasi baik di Jakarta, dan akreditasi baik di Unipas itu sama nilainya, bahkan dari aspek sumber daya manusia-nya, maupun dari aspek sarana prasarana nya, karena tenaga pengajar dosen di Unipas juga ada yang lulusan dari luar Negeri,"pungkasnya.(*)