Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Morotai

Rusli Sibua Tuntas Jalankan Program Presiden Prabowo Subianto di Morotai 

Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua telah tuntas membentuk program Presiden Prabowo Subianto di 88 Desa

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
Kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Saat ini Progam Presiden Prabowo Subianto telah tuntas dibentuk oleh Bupati Rusli Sibua di 88 Desa di Kabupaten Pulau Morotai, dalam hal ini Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Sabtu (24/5/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua telah tuntas membentuk program Presiden Prabowo Subianto di 88 Desa.

Program yang tuntasnya dibentuk itu, Koperasi Desa Merah Putih.

Rusli Sibua telah melibatkan dua dinas dan Satgas bentukannya, serta peran Kecamatan dan masyarakat setempat.

Baca juga: Imigrasi Ternate Gelar Sosialisasi Paspor RI dan Pencegahan TPPO di SMK Muhammadiyah Jailolo

Baik, Dinas Perindagkop-UMKM, Dinas PMD,  Kecamatan dan desa, serta Satuan Tugas Pendampingan Monitoring Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (PMPPUKR).

Bentuknya koperasi Desa Merah Putih itu, berdasarkan SE Koperasi dan UKM RI Nomor 1 Tahun 2024 yang menjadi dasar hukum pembentukan KOPDes Merah Putih.

Capaian ini menjadikan Morotai sebagai kabupaten pertama di Provinsi Maluku Utara yang merealisasikan pembentukan koperasi Desa Merah Putih

“Koperasi merah putih merupakan inisiatif kelembagaan berbasis masyarakat yang dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui sistem produksi, distribusi, dan konsumsi yang dikelola secara kolektif dan berkelanjutan," kata Kabag Humas Pemkab Pulau Morotai, Iwan Muraji, Sabtu (24/5/2025).

Menurutnya, pembentukan koperasi di seluruh desa ini merupakan bagian dari agenda strategis pembangunan daerah yang berorientasi pada penguatan ekonomi mikro, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan berbasis potensi lokal.

“Keberhasilan ini merupakan manifestasi dari komitmen kolektif seluruh pemangku kepentingan di Pulau Morotai. Dengan tuntasnya pembentukan Koperasi Mera putih di 88 desa.

"Kami membuka ruang baru bagi transformasi ekonomi berbasis komunitas yang resilien, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” imbuhnya.

Iwan mengaku, berdasarkan data dari Ketua Satgas PMPPUKR, Kabupaten Pulau Morotai, Saiful Paturo, yang ikut dalam pendampingan selama pembentukan Koperasi Merah Putih, dokumen 88 desa telah di laporkan ke Provinsi Maluku Utara

Dari 88 desa yang telah terbentuk tersebut, 1 desa yaitu Desa Falila di Kecamatan Morotai Selatan telah mendapat akta Notaris dari kementerian Hukum RI.

Baca juga: Sakit Sejak 3 Hari Lalu, Jemaah Haji Kloter 17 Asal Ternate Meninggal di Mekkah

Dengan keberadaan koperasi di tiap desa, Pemkab Morotai berharap dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal, memperkuat ketahanan pangan, memperluas akses pasar, dan menciptakan ekosistem ekonomi desa yang produktif dan mandiri. 

"Ke depan, koperasi-koperasi Meraputi ini juga akan disinergikan dalam bentuk konsolidasi antar wilayah melalui sistem koperasi sekunder untuk memperkuat jaringan usaha dan daya saing regional."

"Capaian ini menandai langkah strategis Morotai dalam mewujudkan visi pembangunan Morotai Unggul, sekaligus mempertegas peran koperasi sebagai pilar utama dalam struktur ekonomi nasional yang berbasis keadilan dan kemandirian,"pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved