Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Apresiasi 100 Hari Kerja Sherly Laos dan Sarbin Sehe

TRIBUNTERNATE, SOFIFI - Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Senen memberikan apresiasi tinggi atas capaian kinerja Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, dalam 100 hari kerja pertamanya di tahun 2025.

Ia menilai kepemimpinan Sherly sebagai pemimpin perempuan pertama di Maluku Utara telah menghadirkan gaya kepemimpinan yang terbuka, empatik, dan berpihak pada rakyat.

"Sebagai manusia tentu tidak ada yang sempurna. Tapi menurut saya, Ibu Sherly telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa."

"Komunikasinya terbuka, perhatiannya besar terhadap masyarakat di bawah, dan itu sangat terasa, "ujar Muhammad Senen, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Rudi Duwila Lapor Kepala Inspektorat Kepulauan Sula ke Polisi

Muhammad Senen menegaskan bahwa sosok pemimpin sejati adalah mereka yang tidak merasa dirinya sebagai penguasa, tetapi sadar bahwa tugas utamanya adalah melayani rakyat.

"Saya selalu sampaikan bahwa kepala daerah itu bukan raja. Justru rakyatlah rajanya, dan kita ini adalah pelayan."

"Maka yang harus terus kita perbaiki adalah kualitas pelayanan kita kepada mereka para raja sejati dalam demokrasi, "tegasnya.

Sebagai seorang perempuan dan seorang ibu, kata Senen, Gubernur Sherly memiliki kepekaan sosial dan empati yang tinggi.

Hal itu menurutnya menjadi pembeda yang membuat gaya kepemimpinannya terasa lebih merakyat dan menyentuh hati masyarakat.

"Ibu Sherly pasti memahami betul bagaimana merasakan langsung apa yang dirasakan rakyatnya. Itu yang membuat gaya kepemimpinannya berbeda dan terasa lebih hangat, "ungkapnya.

Baca juga: Ada KM Nggapulu, Ini Jadwal Kapal Pelni Rute Ternate ke Tanjung Priok di Juni 2025

Pernyataan Wali Kota Tidore ini mencerminkan semangat kolaboratif antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi, yang semakin solid dalam membangun Maluku Utara.

Ia menegaskan bahwa dengan nilai pelayanan, kepedulian, dan keberpihakan kepada rakyat, pembangunan daerah dapat bergerak lebih cepat dan berkeadilan.

"Ketika pemimpin saling memperkuat, bukan bersaing, maka rakyatlah yang paling diuntungkan. Inilah yang sedang kami wujudkan bersama di Maluku Utara, "pungkas Muhammad Senen.(*)