Petani Milenial Maluku Utara Capai 41.161 Orang, Terbanyak di Halmahera Utara

TRIBUNTERNATE.COM - Petani milenial di Provinsi Maluku Utara mencapai 41.161 orang atau 27,72 persen dari total petani sebanyak 148.478 orang.

Di mana, total petani milenial itu berada pada kisaran usia 19 tahun sampai 39 tahun.

Data tersebut berdasarkan hasil sensus pertanian Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara tahun 2023.

Diketahui, petani Milenial merupakan petani berusia19 tahun sampai 39 tahun, dan/atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital.

Baca juga: Emas Antam Masih Stagnan, UBS? Ini Harga dan Buyback di Pegadaian Selasa 10 Juni 2025

Teknologi digital mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, penggunaan internet atau telepon pintar/teknologi informasi, penggunaan drone, dan atau penggunaan kecerdasan buatan.

Di mana, petani di Maluku Utara yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 7.748 orang atau 5,22 persen.

Sementara petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 5 orang atau 0,00 persen.

Baca juga: Harga dan Buyback Emas Antam Naik Rp 5 Ribu, Ini Rincian Selasa 10 Juni 2025

Jika dirinci, Kabupaten/Kota dengan petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak berada di Kabupaten
Halmahera Utara sebanyak 9.700 orang atau sekitar 23,57 persen dari keseluruhan petani milenial umur 19–39 tahun di Provinsi Maluku Utara.

Kemudian kabupaten/kota denganjumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak kedua 
Halmahera Selatan yakni 8.651 orang atau 21,02 persen dan ketiga di Kabupaten Halmahera Barat sebanyak 4.076 orang atau 9,90 persen.

Secara umum, terdapat komoditas terbanyak yang diusahakan oleh petani di Maluku Utara, di antaranya kelapa, pala, cengkeh, ubi kayu, ayam kampung biasa, ubi jalar, sapi potong, pisang kepok, cabai rawit, dan pisang raja. (*)