RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Dapat Suntikan Dana untuk Layanan Jantung

TRIBUNTERNATE.COM.SOFIFI — RSUD Chasan Boesoirie mendapat perhatian khusus dengan kucuran anggaran puluhan miliar rupiah dalam dua tahun terakhir demi memperkuat fasilitas layanan jantung.

Direktur RSUD Chasan Boesoirie, dr. Alwia Assagaf, menyampaikan bahwa pada tahun ini Pemprov Maluku Utara telah mengalokasikan anggaran Rp8 miliar, untuk pembangunan tahap ketiga gedung layanan jantung.

Selain itu juga digelontorkan tambahan Rp9 miliar lebih untuk pengadaan peralatan medis penunjang layanan tersebut.

Baca juga: Beda Reaksi ke Joao Felix dan Renato Veiga, Fans Chelsea Usir Bintang Portugal gegara Omongan Ini

“Kami juga sudah mengalokasikan lebih dari Rp2 miliar dalam RBA rumah sakit yang akan digunakan pada APBD Perubahan tahun ini."

"Dana ini ditujukan untuk menambah daya listrik dan pengadaan perangkat pendukung, agar kapasitas listrik di gedung jantung bisa memadai,” ujar dr. Alwia kepada TribunTernate.com, Kamis (12/6/2025).

Ia menambahkan, penambahan anggaran ini merupakan bentuk dukungan langsung dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, yang menginginkan layanan jantung di RSUD Chasan Boesoirie tidak hanya memadai, tetapi modern dan optimal bagi masyarakat.

“Bu Gubernur ingin gedung dan layanan jantung ini dibangun dengan kualitas terbaik dan pelayanan yang semakin baik pula. Oleh karena itu, Pemprov terus hadir dengan dukungan anggaran yang nyata,” jelasnya.

Baca juga: Penyebab Djordje Petrovic Tolak Ikut Piala Dunia Antarklub, Kiper Chelsea Minta Dicoret Enzo Maresca

Selain pembiayaan dari APBD, RSUD Chasan Boesoirie juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBN.

Setidaknya, empat ruang layanan di gedung jantung telah mendapat sokongan pembiayaan dari pemerintah pusat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Gubernur atas perhatiannya terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di Maluku Utara. Ini adalah kabar baik bagi masyarakat,” pungkas dr. Alwia. (*)