Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Maluku Utara Capai UHC Prioritas, Sherly Laos: Selanjutnya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Sherly Laos menekankan bahwa akses kesehatan merupakan hak setiap masyarakat, bukanlah sebuah privilage atau hak istimewa

Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos didampingi Direksi BPJS Kesehatan, Ir. David Bangun dan Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan, Sofyeni, Selasa (17/6/2025). Sherly Laos mengatakan bahwa setelah Maluku Utara UHC Prioritas, langkah selanjutnya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bersama BPJS Kesehatan luncurkan Universal Health Coverage atau UHC prioritas.

Peluncuran ini berlangsung di Ballroom Bela Hotel Ternate, Selasa (17/6/2025), dihadiri Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Ir. David Bangun.

Kata Sherly Laos dalam sambutannya, momentum bersejarah ini terwujud berkat kolaborasi dan sinergi yang baik antara Pemprov Malut dan 10 Kabupaten/Kota.

Baca juga: Nyawa Warga Jadi Taruhan, Alasan Sherly Laos Ngotot Majukan Fasilitas Kesehatan Maluku Utara

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos didampingi Direksi BPJS Kesehatan, Ir. David Bangun dan Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan,  Sofyeni, Selasa (17/6/2025).
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos didampingi Direksi BPJS Kesehatan, Ir. David Bangun dan Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan, Sofyeni, Selasa (17/6/2025). (Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi)

Tercapainya UHC prioritas ini memberi banyak manfaat untuk Masyarakat Maluku Utara, seperti akses berobat di wilayah manapun di seluruh Indonesia.

Untuk sampai pada UHC Prioritas, Sherly Laos mendorong Bupati dan Wali Kota untuk bersinergi, melunasi utang BPJS Kesehatan.

Bahkan, ia membuat kebijakan dengan menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) namun harus menyelesaikan hutang tersebut.

Alhasil, upaya itu membuahkan hasil, BPJS Kesehatan menerima pembayaran utang dari kabupaten/kota penunggak, dan menjadikan Maluku Utara UHC Prioritas.

Sherly Laos juga mengapresiasi terselenggaranya program ini di Maluku Utara, karena BPJS Kesehatan yang cukup proaktif, serta didukung seluruh pemerintah daerah di Maluku Utara.

Pencapaian ini dibagikan Sherly Laos ke instagram @s_tjo, Kamis 20 Juni 2025.

Kata Sherly Laos, setelah Maluku Utara UHC prioritas, langkah Pemprov selanjutnya adalah meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Maluku Utara

Sherly Laos menekankan bahwa akses kesehatan merupakan hak setiap masyarakat, bukanlah sebuah privilage atau hak istimewa.

"Hari ini bukan sekedar tanda tangan kerjasama tapi ini adalah  momentum bersejarah dan ini tentu tidak bisa tercapai tanpa kolaborasi bersama,"

"Ini bisa terjadi karena kolaborasi dan sinergi yang sangat baik dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama dengan 10 Kab/Kota,"

"Saya sangat mengapresiasi dukungan dari 10 Kab/Kota Provinsi Maluku Utara, komitmen, kerjasama, niat baik dari semua pihak terkait yang bisa mewujudkan,"

"Hari ini bulan Juni kita bisa UHC prioritas Provinsi Maluku Utara. Seperti yang tadi sudah dijelaskan oleh Pak Direktur bahwa di Maluku Utara bisa menggunakan pendaftaran secara online,"

"Yang sudah dimiliki oleh BPJS, tadi saya juga berdiskusi dengan Ibu Deputi bahwa kita akan memasang PIC BPJS di masing-masing Puskesmas, Rumah Sakit Daerah di 10 Kab/Kota, Rumah Sakit Provinsi,"

"Diharapkan juga dari Dinas Kesehatan dan Dukcapil masing-masing Kab/Kota juga memberikan PIC di rumah sakit masing-masing Kab/Kota, begitupun kami Provinsi,"

"Oleh karena itu kita Pemerintah mulai dari pusat, privinsi dan daerah selalu pesan dari Pak Presiden Prabowo bahwa kita ada untuk melayani masyarakat,"

"Jadi pemerintah harus hadir, kita harus jemput bola, kita harus ada di tempat pelayanan kesehatan yaitu di rumah sakit masing-masing,"

"Tujuan dari memiliki status UHC prioritas adalah ketika sakit ketika harus operasi, ketika harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang urgent di manapun faskes seluruh Indonesia,"

"Mereka bisa melakukannya secara online, secara offline, bisa langsung mendaftar, bisa langsung aktif, bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan yang bisa menyelamatkan nyawa mereka,"

"Untuk itulah kami mengejar status UHC prioritas. Pesan saya juga kepada masing-masing Kepala Daerah untuk aktif terus menginput atau mengupayakan masuk kepada PBI,"

"Sehingga dibantu oleh APBN. Itu sepertinya sudah terjadi di Halbar dan Morotai, angka yang ditanggung oleh PBI-nya lebih besar daripada yang ditanggung oleh APBD,"

"Tapi kan Haltim duitnya banyak, Tidore selalu baik-baik saja cash flow-nya. Tapi Tidore adalah Kota dengan permasalahan BPJS yang paling sedikit,"

"Tunggakannya paling sedikit nyaris tidak ada, selalu on time pembayarannya, apresiasi kepada Pak Wali. dan Halut kita akan mendukung sampai Pemkab Halut cash flow-nya sehat kembali,"

"Kita cari solusinya bersama-sama untuk sehat kembali. Dan kepada Pak Sekda Taliabu, Taliabu juga kurang rajin mengimput semoga dengan pemerintahan Bupati yang baru lebih rajin menginput dan keikutsertaannya bisa bertambah,"

"Hari ini juga kita akan tanda tangan kerja sama dengan Kimia Farma, apotek untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam hal ini pengadaan obat lebih baik,"

Malut capai UHC Prioritas.
Anggaran siap. PR selanjutnya peningkatan kualitas pelayanan..

Kesehatan inklusif hanya akan tercapai kalau kita gerak bareng:
Dari BPJS, Dinas Kesehatan, Dukcapil, nakes 10
Kab Kota, sampai perangkat desa.
RNAIE,

Terima kasih untuk semua pejuang
kesehatan yang terus bekerja di balik layar.
Kalian bukan cuma ngebantu orang sembuh...
Tapi bikin negeri ini lebih manusiawi.

“Sehat itu hak. Bukan privilege. Dan UHC
adalah cara kita mewujudkannya.” Dikutip pada Jumat, 20 Juni 2025. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved