Kades Keluhkan Anggaran Pemasangan Stan Festival Morotai, Ini Tanggapan Kadis PMD

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI  - Sejumlah desa di Pulau Morotai, Maluku Utara, berpartisipasi dalam festival Morotai tahun 2025,  Selasa (1/7/2025).

Permintaan partisipasi ini disampaikan dalam surat nomor 500.13/59/SETDA-PM/VI/2025 yang ditujukan ke para Camat dan Desa yang ada di lima kecamatan.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Umar Ali itu, diharapkan kepada 73 yang ada di lima kecamatan agar dapat berpartisipasi aktif, berkontribusi dalam pembuatan dan pengelolaan stan pameran.

Baca juga: Update Transfer Mohammed Kudus ke Chelsea, Fabrizio Romano: Sibuk tapi Tidak Buru-buru

Setiap desa diminta menyiapkan materi pameran berupa kerajinan lokal, produk UMKM, foto-foto destinasi wisata, pembangunan, hingga pertunjukan budaya.

Stan yang dibangun harus siap pada Selasa (1/7) hari ini. Selain itu, diharapkan setiap desa menugaskan petugas yang berjaga selama kegiatan berlangsung.

Untuk Desa-desa yang berada di dalam kota juga diminta memasang Umbul-umbul mulai Senin (30/6) hingga selesai.

Namun dibalik permintaan partisipasi dari Pemkab ini, ada sejumlah desa yang mengaku belum memiliki anggaran. Pasalnya, sudah kurang lebih 4 bulan terakhir ini, anggaran desa tak kunjung cair.

Sementara pembangunan stan dibebankan menggunakan anggaran masing-masing desa.

"Kami pusing cari uang di mana," ucap salah satu Kades yang meminta identitasnya di rahasiakan. 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PMD Pulau Morotai, Jamaluddin, meminta agara para Kades agar tidak mengeluh dengan kondisi saat ini.

Mengingat, event ini untuk kepentingan daerah, sehingga sebagai Pemerintah Desa harusnya mendukung penuh.

"Kita sebagai warga masyarakat Kabupaten Pulau Morotai khususnya Pemerintah Desa harus mensukseskan program itu. Karena untuk kebaikan kabupaten kita, bagaimana untuk mengeksplor kita punya potensi desa baik dalam bidang ekonomi baik wisata budaya dan sebagainya. Dan ini kesempatan yang sangat bagus," ujarnya. 

Terkait anggaran, kata dia, sebetulnya dalam APBDes tidak disiapkan. Namun bisa dibijaki Kepala Desa menggunakan Dana Desa (DD) 3 persen.

Baca juga: Reece James, Levi Colwill, dan Trevoh Chalobah Jadi Panutan Josh Acheampong di Chelsea: Senasib

"Saya kira itu hanya membantu membangun stand saja, baru stand itu bukan satu desa satu stand, tapi satu stand itu ada 5 sampai 7 desa, dan saya kira itu ringan."

"Jadi ini bukan merupakan beban yang sangat berat dan ini untuk kebaikan daerah, kemudian juga untuk mengangkat potensi di desa."

"Dan memang tidak tertulis anggaran festival, karena kemarin tidak di masukkan di APBDes, tetapi bisa di ambil dari pembiayaan DD 3 persennya atau kebijakan yang lainya," pungkasnya. (*)