Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Opini

Belajar dari Singapura, Ternate Perlu Strategi Baru Tangani Sampah

Produksi sampah di Kota Ternate yang kini mencapai 120 ton per hari menimbulkan persoalan pelik bagi pemerintah dan masyarakat

Istimewa
OPINI: Taufik Z. Karim, Ketua Komunitas Pecinta Lingkungan Hidup Lintas Agama Maluku Utara. 

Penerapan insinerator skala kecil dengan sistem kontrol polusi.

Pemanfaatan abu sisa insinerasi untuk bahan konstruksi lokal seperti paving block.

Kolaborasi dengan sektor swasta untuk meningkatkan efisiensi dan daya jangkau layanan sampah.

Melalui pembelajaran dari Singapura, jelas bahwa pengelolaan sampah yang efektif butuh kombinasi antara regulasi, inovasi teknologi, dan partisipasi publik.

Ternate, sebagai kota kepulauan yang berkembang, tidak bisa lagi mengandalkan metode konvensional.

Saatnya memikirkan ulang sistem dari hulu ke hilir demi kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved