Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

DPRD Kota Ternate

Stunting Meningkat di 2024, Begini Respons DPRD Ternate

"Apabila leading sektor itu berada pada dinkes, maka upaya apa yang sudah dilakukan, "tukar Anggota DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif

|
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Amri Bessy
STATEMENT: Anggota DPRD Kota Ternate, Maluku Utara Nurlaela Syarif saat diwawancara Tribunternate.com, Rabu (29/6/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Angka stunting di Kota Ternate, Maluku Utara menunjukkan tren peningkatan.

Angka ini berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).

Di mana jumlah balita stunting meningkat dari 303 anak pada Agustus 2023 menjadi 412 anak per Juni 2024.

Kenaikan ini turut mendongkrak prevalensi stunting dari 3,02 persen menjadi 4,1 persen.

Baca juga: Warga Kelurahan Salahudin Ternate Perbaiki Jalan Berlubang: 5 Tahun Tidak Diperbaiki

Pulau Hiri tercatat sebagai wilayah dengan angka tertinggi, yakni 17,89 persen, naik dari 16,6 persen pada tahun sebelumnya.

Perihal tersebut dibenarkan oleh Staf Bidang Penanganan Stunting Dinas Kesehatan Kota Ternate Rulliy Agung Pratama.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DRPD Kota Ternate Nurlela Syarif mengatakan.

Senin (22/7) pihaknya mengadakan rapat bersama dengan Dinas Kesehatan untuk mengkorcek data tersebut.

Baca juga: Stunting di Ternate Maluku Utara Meningkat di 2024

"Karena stunting inikan leading sektor, ada dinkes, ada ketahanan pangan dan juga badan gizi, "ujarnya, Selasa (22/7/2025).

Lebuh lanjut, Nurlaela bilang, nantinya dalam rapat akan memastikan leading sektor penganannya.

"Apabila leading sektor itu berada pada dinkes, maka upaya apa yang sudah dilakukan untuk penanganan stunting, khusunya di Pulau Hiri, "tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved