Pemkab Halmahera Selatan
Realisasi Pajak Capai Rp71 Miliar, BPKAD Halmahera Selatan Target Surplus
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Selatan, Maluku Utara, mencatat realisasi pajak per semester pertama tahun 2025
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACANĀ - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Selatan, Maluku Utara, mencatat realisasi pajak per semester pertama tahun 2025 sudah mencapai Rp71 miliar.
Uang puluhan miliar ini merupakan hasil penarikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan (PBB-P2), pajak restoran, hingga pajak hotel.
Kepala Bidang Pendapatan BPKAD Halmahera Selatan, Sarjan Jafar, mengatakan target penerimaan pajak tahun ini, dirancang sebanyak Rp138 miliar lebih.
Baca juga: UPP Kelas III Jailolo Halmahera Barat Tunda Keberangkatan Kapal, Ini Penyebabnya
Oleh karena itu, realisasi Rp71 miliar tersebut sudah di angka 51 persen.
"Alhamdulillah sekarang ini realisasi (pajak) kita sudah 51 persen, ini progress yang cukup baik," ujar Sarjan, Rabu (30/7/2025).
Dia yakin, hingga Desember 2025, realisasi pajak bisa mencapai Rp138 miliar lebih sebagaimana target yang ditetapkan.
"Kami sangat yakin, hingga Desember nanti, target ini tidak hanya tercapai, tetapi akan mengalami surplus," ungkapnya.
Menurut Sarjan, kunci keberhasilan realisasi pajak adalah kesadaran masyarakat, khususnya para pelaku usaha dalam membayar pajak secara tertib dan tepat waktu.
Baca juga: Pengadilan Negeri Labuha Tangani 27 Perkara Pidana per Januari-Juni, 20 Sudah Diputus
Selain itu, sistem pembayaran pajak di Halmahera Selatam juga telah bertransformasi ke digital, untuk mempermudah pelayanan sekaligus meningkatkan efisiensi dalam pemungutan pajak.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pembangunan daerah dengan menjadi wajib pajak yang taat."
"Saat ini, pembayaran pajak sudah bisa dilakukan secara digital, lebih cepat dan transparan," tandas Sarjan. (*)
| BPBD Halmahera Selatan Dapat Bantuan Kebencanaan dari Pemprov Maluku Utara |
|
|---|
| 21.913 Pekerja Padati Halmahera Selatan, TKA Didominasi Asal China |
|
|---|
| Program MBG Presiden Prabowo Belum Sentuh Seluruh Sekolah di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Belum Bisa Pastikan Faktor Utama 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah |
|
|---|
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/23072024_Sarjanjafar230724242.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.