Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pembunuhan di Haltim

Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Tak Kunjung Dijenguk Keluarga

Hanafi, pelaku penghilangan nyawa rekan kerjanya di rumah dinas Badan Pusat Statistik (BPS) Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur

Penulis: Amri Bessy | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Amri Bessy
PEMBUNUHAN - Tampak pelaku Hanafi yang menghilangkan nyawa rekan kerja BPS di Halmahera Timur, Maluku Utara menggunakan pakaian tahanan dengan tangan digobrol saat melakukan rekonstruksi di TKP rumah dinas BPS Desa Soagimalaha, Kamis (14/8/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,MABA– Hanafi, pelaku penghilangan nyawa rekan kerjanya di rumah dinas Badan Pusat Statistik (BPS) Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur, hingga kini belum mendapatkan kunjungan dari pihak keluarga sejak ditahan.

Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, menyebutkan bahwa sejak awal penahanan, baik di Polsek Maba Selatan maupun setelah dipindahkan ke Polres Halmahera Timur, tidak ada satu pun anggota keluarga Hanafi yang datang menjenguk.

“Sejauh ini, pelaku selama ditahan di Polsek hingga ke Polres belum ada pihak keluarga yang datang menjenguknya,” ujar Ipda Habiem, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Bali United Optimalkan Transisi, Coach Johnny Jansen: Malut United Punya Pemain Cepat

Ipda Habiem menuturkan, Hanafi dijadwalkan akan menjalani tes kejiwaan pada pekan depan melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku Utara.

Tes ini dilakukan atas arahan Kapolres Halmahera Timur, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah.

“Sudah dilayangkan surat permintaan ke Biro SDM Polda Maluku Utara untuk melakukan tes kejiwaan terhadap Hanafi sebagai bagian dari proses penyidikan kasus pembunuhan ini,” tambahnya.

Baca juga: Hanafi Minta Diruqyah Usai Habisi Tiwi di Rumah Dinas BPS Halmahera Timur

Tes kejiwaan tersebut dilakukan guna mempercepat proses penanganan kasus hingga ke tahap berikutnya, termasuk pemeriksaan motif dan kondisi psikis pelaku.

Ipda Habiem menegaskan, penyelidikan masih terus berlangsung, dan pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang relevan.

“Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya. Untuk sementara, itu yang bisa kami sampaikan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved