DPRD Pulau Taliabu
DPRD Taliabu Janji Kawal Pembangunan Masjid Desa Langganu
Menurut warga Desa Langganu, Kecamatan Lede, Pulau Taliabu, pembangunan masjid sejak 2018 yang hingga sekarang tak kunjung rampung
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Ringkasan Berita:1. Warga Desa Langganu meminta DPRD mengawal penyelesaian pembangunan masjid desa mereka2. Pembahasan dalam rapat itu juga melibatkan salah satu pegawai Dinas PUPR Pulau Taliabu3. Budiman: Saya perjuangkan anggaran pembangunan masjid bisa diakomodir di APBD-P 2025 atau induk 2026
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Sejumlah warga Desa Langganu mendatangi kantor DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Di sana mereka bertemu dengan sejumlah anggota dari Komisi III sekira pukul 15.30 WIT pada Senin (3/11/2025).
Warga membawa aspirasi, meminta anggota dewan kawal penyelesaian pembangunan masjid desa mereka.
Menurut warga, pembangunan masjid sejak 2018 yang hingga sekarang tak kunjung rampung.
Baca juga: Soal Polemik Lahan Kantor Bupati, Kadis Perkim Taliabu Arwin Tamimi: Setahu Saya Sudah Dibayar
Amatan tribunternate.com, pembahasan dalam rapat itu juga melibatkan salah satu pegawai Dinas PUPR Pulau Taliabu.
Yang mana pegawai itu berjanji akan menyampaikan aspirasi warga ke kepala dinasnya.
Atas hal ini, Ketua Komisi III DPRD Pulau Taliabu Budiman L. Mayabubun merespon baik.
Di mana ia akan berupaya memperjuangkan hak warga Desa Langganu agar anggaran pembangunan masjid bisa diakomodir di APBD-P 2025 atau induk 2026.
Keinginan tersebut sehubungan dengan akan digelarnya pembahasan KUA-PPAS pada Selasa (4/11/2025) besok.
"Terima kasih atas aspirasinya, kami dari komisi III menerima baik dan akan sampaikan aspirasi ini ke PUPR, "janji Budiman saat rapat berlangsung.
Selain itu, ia juga bakal menyurat ke PUPR untuk membahas penyebab masjid Desa Langganu belum dikerjakan.
"Dalam waktu dekat, kami akan panggil dinas terkait supaya bisa tahu apa kendala pembangunan masjid sehingga tidak tuntas dikerjakan, "tandasnya.
Diketahui proyek pembangunan masjid Desa Langganu, Kecamatan Lede sudah beberapa kali dianggarkan namun tak kunjung tuntas.
Awalnya anggaran pekerjaan fisik rumah ibadah itu melekat pada Bagian Kesra Setda Taliabu 2018-2019.
Namun pekerjaannya tidak selesai dan kembali dianggarkan pada 2020 dikarenakan adanya perubahan CCO item pekerjaan.
Baca juga: Progam MBG Baru Sentuh 2 Sekolah di Taliabu
Pada 2020, proyek pembangunan masjid Desa Langganu jadi temuan sebesar Rp 60 juta lebih.
Pekerjaan dilanjutkan pada 2021-2022, sama, hasilnya tidak selesai dan menyisakan temuan yang dirilis BPK sebesar Rp 1,1 miliar.
Terakhir, Pemkab Pulau Taliabu menganggarkan lanjutan pekerjaan masjid pada 2024, akan tetapi anggarannya tak kunjung cair. (*)
| RPJMD Taliabu 2025-2030 Belum Rampung, DPRD Ingatkan Dampaknya ke Pembangunan |
|
|---|
| Bappeda Taliabu Tak Dilibatkan dalam Pinjaman Daerah Rp 115 Miliar 2022, Pansus: Ada Keganjalan |
|
|---|
| Pansus DPRD Taliabu Telusuri Pinjaman Daerah Rp115 Miliar |
|
|---|
| Bapemperda dan Pemkab Taliabu Bahas RPJMD, Tono Himalaya: Pembagunan Harus Pro Rakyat |
|
|---|
| DPRD Taliabu Bentuk Pansus Pinjaman Daerah Rp115 Miliar, Budiman Mayabubun Jadi Ketua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Aspirasi-pembangunan-masjid-Desa-Balohang-Kecamatan-Lede-Taliabu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.