Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

HKN 17 September, ASN Pemprov Maluku Utara Diminta Junjung Integritas dan Nasionalisme

Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara pada Rabu (17/9/2025) berlangsung khidmat

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Sansul Sardi
KEBIJAKAN - Sekprov Maluku Utara Samsuddin A Kadir. Iamenyampaikan pesan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos agar ASN senantiasa bekerja dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan integritas, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFIUpacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara pada Rabu (17/9/2025) berlangsung khidmat di halaman kantor Gubernur.

Ratusan ASN dari berbagai OPD hadir mengikuti upacara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, selaku Inspektur Upacara.

Momentum HKN yang diperingati setiap tanggal 17 ini menjadi pengingat bagi seluruh aparatur negara, tentang pentingnya disiplin dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Punya Amunisi Komplit, Anjas Taher Siap Ambil Kursi Ketua DPD Golkar Maluku Utara di Musda VI

Dalam amanatnya, Samsuddin menyampaikan pesan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos agar ASN senantiasa bekerja dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan integritas.

“Pedomani Panca Prasetya Korpri dan ber-AKHLAK. Itu akan menumbuhkan integritas dan kualitas kita sebagai pelayan publik,” tegas Samsuddin.

Selain menekankan disiplin kerja, ia juga memberikan perhatian khusus pada tata kelola aset.

Menurut Samsuddin aset pemerintah berkontribusi 25 persen terhadap indikator penilaian BPK serta menjadi bagian dari delapan indikator MCP KPK.

“ASN pemegang aset harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan melaporkan setiap perpindahan aset sebagai bentuk tanggung jawab. Masih banyak kasus di mana motor atau mobil dinas berpindah tangan tanpa prosedur yang jelas. Hal ini harus segera dibenahi,” ujar Samsuddin.

Amanat Gubernur lainnya menyinggung soal Seleksi Kompetensi (Selkom) bagi pejabat eselon II, III, dan IV. Saat ini baru sekitar 581 pejabat yang mengikuti tahapan tersebut. Padahal, sistem merit dianggap sangat penting untuk memastikan birokrasi yang profesional.

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Pemprov Launching SP2D Online SIPD - Penyelidikan Temuan Rp 5,2 M di 3 OPD

“Seleksi kompetensi bukan sekadar agenda, tetapi prinsip dasar transformasi ASN. Implementasinya berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi, pemberantasan korupsi, dan tentu saja peningkatan pelayanan publik,” jelasnya.

Dengan amanat tersebut, Pemprov Malut menegaskan komitmen untuk membangun birokrasi yang disiplin, transparan, dan akuntabel.

Melalui semangat HKN, ASN diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kepercayaan publik dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved