Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sherly Laos Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 71 Ribu Pelajar Maluku Utara

Pemprov Maluku Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Laos kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
KESEHATAN: "Maluku Utara itu baru 6,7 persen, masih jauh dari target nasional 38 persen tahun ini. Tapi saya katakan, kita harus punya target lebih tinggi, yaitu 70 persen," tegas Gubernur Provinsi Maluku Utara Sherly Loas saat diwawancarai wartawan seusai acara peluncuran di SMA Negeri 2 Ternate, Selasa (19/8/2025). 

Ia menilai, kolaborasi lintas sektor antara dinas kesehatan, pendidikan, hingga puskesmas menjadi kunci sukses program ini.

Di kesempatan sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Abubakar Abdullah, menegaskan bahwa PKG bukan hanya penting bagi kesehatan, tetapi berdampak pada dunia pendidikan.

“Pertama, dari sisi perencanaan, data-data kesehatan ini akan menjadi dasar pemetaan bagi Dinas Kesehatan untuk merancang intervensi secara maksimal, khususnya di lingkungan sekolah dan pelajar."

"Bagi kami di dunia pendidikan, pemeriksaan kesehatan yang terdokumentasi dengan baik akan membuat kondisi siswa bisa dimonitor secara berkelanjutan."

"Kalau kesehatan siswa sudah baik, otomatis upaya peningkatan kualitas diri mereka akan lebih maksimal. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak langsung pada mutu pendidikan di Maluku Utara,” jelas Abubakar.

Program PKG di Maluku Utara merupakan implementasi nyata arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya layanan kesehatan preventif dan deteksi dini.

Sebelumnya pada 17 Juni 2025, Sherly Laos telah meluncurkan status Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Gamalama Ballroom, Bella Hotel Ternate. Acara itu juga menjadi momentum percepatan PKG di Maluku Utara.

Saat itu, Sherly Laos mengingatkan meski cakupan peserta aktif JKN di Maluku Utara sudah di atas 80 persen, namun capaian PKG masih rendah. 

Ia pun menyerukan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk turun langsung ke lapangan, mencari solusi konkret, agar pemeriksaan kesehatan gratis bisa dirasakan masyarakat.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Dobonsolo Agustus - September 2025, Lengkap Rute Terbaru

"UHC itu penting, tapi jangan berhenti hanya di status. Masyarakat harus merasakan manfaatnya melalui pemeriksaan kesehatan gratis dan layanan dasar lainnya," kata Sherly kala itu.

Dengan adanya PKG, Pemprov Malut optimistis mampu mempercepat capaian target nasional sekaligus mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas. 

Sherly Laos menegaskan percepatan PKG bukan semata mengejar angka statistik, melainkan menyiapkan fondasi kesehatan masyarakat Maluku Utara untuk lima tahun ke depan.

"Kalau kita bisa tahu lebih cepat kondisi kesehatan anak-anak kita, maka langkah penanganannya juga bisa lebih cepat. Itu akan menentukan masa depan Maluku Utara," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved