Warga 2 Kelurahan di Ternate Keluhkan Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki
Warga Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan dan Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, mengeluhkan kondisi jalan rusak
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE – Warga Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan dan Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Di Kelurahan Tabona, kerusakan jalan yang menghubungkan wilayah Kalumata ke arah Selatan dan Ubo-Ubo ke arah Utara itu, sudah berlangsung lama dan luput dari perhatian pemerintah.
Warga setempat bahkan telah beberapa kali berinisiatif menambal lubang jalan menggunakan semen secara swadaya, namun tambalan tersebut tidak bertahan lama dan kembali rusak.
Baca juga: Big Match Super League Pekan Ketiga, Persija vs Malut United, Adu Tajam 2 Striker Brasil
Pantauan Tribunternate.com, lubang-lubang di jalan tersebut cukup mengganggu kenyamanan dan keselamatan para pengendara roda dua maupun roda empat.
Banyak pengendara terpaksa menghindari lubang dengan mengambil jalur melewati garis putih, yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
Seorang warga Tabona, Rahmat, mengaku geram dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Jalan di sekitar situ, anak muda dan warga setempat sering berinisiatif tambal pakai semen. Itupun tidak bertahan lama, setelah itu rusak lagi,” ujarnya, Rabu (20/08/2025).
Rahmat, yang juga merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ternate, berharap pemerintah tidak tutup mata terhadap kerusakan jalan tersebut.
“Kami butuh perhatian serius dari pemerintah untuk memperbaiki jalan itu, karena sudah berulang kali diperbaiki masyarakat,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Fadli, pengendara motor yang rutin melintas di wilayah tersebut. Menurutnya, jalan rusak di Kelurahan Kayu Merah yang masih dalam jalur tersebut juga telah lama rusak dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

“Kami meminta Pemkot perbaiki jalan raya ini. Karena sudah lama rusak tapi justru dibiarkan,” pungkasnya.
Sementara itu, keluhan serupa juga datang dari warga Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara.
Jalan rusak yang berada di depan Benteng Toloko, tepatnya di perbatasan Kelurahan Sangaji dan Dufa-dufa, disebut telah bertahun-tahun tidak diperbaiki.
Kondisi jalan semakin mengkhawatirkan karena kerusakan berada di area tanjakan yang menyimpan lubang-lubang membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor dan mobil.
Seorang warga setempat berinisial A mengatakan, selain mengancam keselamatan pengguna jalan, kondisi jalan rusak juga berdampak pada penurunan minat wisatawan yang hendak berkunjung ke Benteng Toloko, salah satu destinasi wisata sejarah di Ternate.
“Perlu ada perhatian khusus dari pemerintah, karena ini bukan hanya soal keselamatan, tapi juga bisa berdampak ke sektor pariwisata,” ujarnya.
Ia menegaskan, meskipun belum ada kecelakaan, pemerintah tetap harus bergerak cepat memperbaiki jalan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Mahasiswa lainnya, Nur, yang rutin melewati kawasan itu saat pergi ke kampus, juga mengaku khawatir.
“Saya biasa lewat jalan lain ketika ke kampus, karena takut jatuh dengan kondisi jalan yang rusak itu,” katanya.
Baca juga: Hasil Lelang Pekerjaan Fisik Pemkab Halmahera Timur Capai 95 Persen
Nur berharap Pemkot Ternate segera melakukan perbaikan demi keselamatan mahasiswa dan masyarakat umum.
“Sebagai mahasiswa yang menjunjung tinggi keselamatan berkendara, kami berharap jalan itu segera diperbaiki. Ini penting demi keselamatan generasi muda yang menempuh pendidikan dan semua pengguna jalan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Ternate terkait keluhan warga atas kerusakan jalan di kedua lokasi tersebut. (*)
Warga Kesulitan Bayar Sekolah Anak Pasca Tambang Emas Rakyat Desa Kusubibi Halmahera Selatan Ditutup |
![]() |
---|
Hasil Lelang Pekerjaan Fisik Pemkab Halmahera Timur Capai 95 Persen |
![]() |
---|
Minim Pemahaman Jadi Kendala, Penjualan Mobil Listrik di Maluku Utara Masih Rendah |
![]() |
---|
Menyala Desa di Maluku Utara! Sherly Laos Pastikan Warga Halut Rayakan Natal Tanpa Khawatir |
![]() |
---|
7 Tahun Dipasarkan, Baru 4 Unit Mobil Listrik Terjual di Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.