Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Investasi Asing Dominasi Maluku Utara, Realisasi Semester I Capai Rp 44,67 Triliun

"Maluku Utara kini menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan investasi tertinggi di Indonesia, "ungkap Yuni Marlina Soamole

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunnews.com
INVESTASI: Fasilitas prouksi smelter PT IWIP di kawasan industri Weda Bay, Halmahera Tengah. Di mana investasi asing dominasi Maluku Utara, realisasi semester I capai Rp 44,67 triliun 

Selain sektor tambang, investasi asing juga mengalir ke pembangunan kawasan industri, smelter serta energi terbarukan yang mulai dikembangkan di sejumlah wilayah seperti Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Utara.

"Maluku Utara kini menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan investasi tertinggi di Indonesia."

"Sektor pertambangan dan hilirisasi industri nikel tetap menjadi penopang utama, meski ke depan pemerintah daerah juga mendorong diversifikasi investasi di sektor lain, "tutur Yuni.

Meski capaian PMA sangat tinggi, Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga menyadari perlunya meningkatkan kontribusi dari PMDN. 

Yuni menyebut, pihaknya terus berupaya mendorong investor dalam negeri agar tidak hanya berperan sebagai penunjang, tetapi juga pemain utama di sektor-sektor strategis.

"Kami akan membuka peluang lebih luas bagi pengusaha lokal maupun nasional agar bisa terlibat."

"Tidak hanya di sektor pertambangan, tapi juga pada bidang lain seperti perikanan, perkebunan, pariwisata, dan jasa, "ungkapnya.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa FEB Unkhair Ternate Demo, Minta 11 Warga Maba Sangaji Dibebaskan

Pemerintah daerah melalui DM-PTSP berjanji akan memberikan kemudahan perizinan, pendampingan hingga kepastian hukum bagi investor sehingga iklim usaha tetap kondusif.

Dengan realisasi yang sudah menembus 53,59 persen di semester pertama 2025, optimisme pemerintah daerah cukup tinggi bahwa target investasi hingga akhir tahun dapat tercapai bahkan melampaui capaian tahun sebelumnya.

"Melihat tren ini, kami yakin realisasi hingga akhir 2025 bisa lebih tinggi dibanding tahun 2024, "tandasnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved