BPJS Kesehatan Ternate Pastikan Para Nelayan Terlindungi Program JKN

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - BPJS Kesehatan Cabang Ternate bekerja sama dengan Provinsi Maluku Utara menghadirkan Program Kampung Nelayan, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para nelayan yang berada di Provinsi Maluku Utara.

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu bagian dari langkah Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memperkuat ketahanan pangan, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan sesuai dengan arahan utama Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: UHC Kabupaten Halmahera Selatan, Komitmen Nyata Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

“Kami akan memfokuskan anggaran pada hal-hal produktif, salah satunya melalui Program Kampung Nelayan yang dimulai dari Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, dan rencana di Kabupaten Halmahera Selatan,” ujar Sherly Laos pada kegiatan peluncuran, di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (22/05/2025).

Sherly Laos juga menekankan pentingnya perlindungan sosial terutama perlindungan kesehatan bagi para nelayan.

Mereka bukan hanya tulang punggung keluarga, namun juga merupakan salah satu pihak yang berkontribusi besar dalam menjaga pasokan dan ketersediaan ikan dan menekan inflasi pangan di daerah.

Maka ia memastikan bahwa setiap nelayan akan dilindungi oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Laut memberi nafkah namun juga menguji nyawa bagi mereka yang berlayar. Dibalik keberanian nelayan ada keluarga yang tidak henti menunggu dalam doa, maka perlindungan itu bukanlah sebuah hadiah namun perlindungan tersebut merupakan hak yang dapat melindungi para nelayan dan keluarga apabila dibutuhkan,” ujar Sherly Laos.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat khususnya kepada para nelayan mulai dari bantuan kapal dan alat tangkap, beasiswa untuk anak nelayan, bantuan renovasi rumah tidak layak huni.

Lalu pemberian BPJS Ketengakerjaan serta bantuan BPJS Kesehatan dengan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada para nelayan penerima manfaat Program Kampung Nelayan tersebut.

Sherly Laos mengungkapkan akan terus berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan agar para nelayan dan keluarga, tidak hanya di Kota Ternate namun di Provinsi Maluku Utara terdaftar aktif dalam Program JKN dan dapat merasakan manfaat pelayanan kesehatan tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate Meryta O. Rondonuwu mengatakan akan selalu siap membantu dan mendukung Program Kampung Nelayan dan program pemerintah lainnya dengan memastikan pendaftaraan dan keaktifan peserta Program JKN para nelayan serta memastikan mereka dapat merasakan manfaat pelayan kesehatan yang memadai.

“Program Kampung Nelayan ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan dengan memberikan berbagai bantuan, salah satunya dengan memastikan para nelayan telah terdaftar sebagai peserta Program JKN,” terang Meryta O. Rondonuwu.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, BPJS Kesehatan juga mengadakan kegiatan sosialisasi dan layanan BPJS Kesehatan keliling dengan memberikan informasi terkait dengan BPJS Kesehatan dan Program JKN serta melakukan pengecekan dan pendaftaraan kepesertaan kepada masyarakat di sekitar Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate.

Meryta O. Rondonuwu mengucapkan bahwa BPJS Kesehatan akan terus berkomitmen dalam terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Provinsi Maluku Utara dengan terus bekerja sama dengan stakeholder serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara.