Ampuh Desak Pemkot Ternate Selesaikan Pembagunan Pelabuhan Hiri: Butuh Bukti Bukan Janji

Penulis: Amri Bessy
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KELUHAN: Susasan warga Kecamatan Pulau Hiri saat berada di Pelabuhan yang tak kunjung diselesaikan oleh Pemkot Ternate, Senin (12/6/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (Ampuh), mendesak Pemkot Ternate.

Untuk segera menyelesaikan pembangunan, Pelabuhan Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Kota Ternate.

Bagaimana tidak, Ampuh menilai Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman justru membiarkan proyektersebut terbengkalai.

Pasalnya, sejak disahkan anggaran Rp 2, 2 milar dalam APBD Induk 2023, proyek tersebut belum ditenderkan.

Baca juga: Tausyiah di Lapas Perempuan Ternate Kemenkumham Malut

Kepada TribunTernate.com, Koordinator Ampuh, Ardian Kader mengatakan.

Dirinya telah memeriksa ke LPSE Kota Ternate, dan proyek ini belum terkonfirmasi.

"Padahal sekarang ini sudah masuk pertengahan tahun, dan sudah mendekati pembahasan RAPBD Perubahan."

"Kami menilai Wali Kota Ternate, Bappelitbangda dan Dinas PUPR tidak serius, "katanya.

Bahkah saat ini, warga Kecamatan Hiri sulit mengakses informasi publik, khususnya terkait pelabuhan.

Artinya, Pemkot Ternate tidak menunjukkan langkah-langkah yang terstruktur terkait hal tersebut.

"Pihak PUPR yang dipimpin Pak Rus'an dan Bappelitbangda yang dipimpin Rizal Marsaoly, seperti saling melempar tanggung jawab, "sindirnya.

Menurutnya, catatan penting rapat tanggal 24 Februari 2023 di Bappelitbangda.

Anggaran pembangunan Pelabuhan Hiri, dibutuhkan tambahan Rp 10-15 Miliar.

Mengikuti gambar perencanaan awal pembangunan breakwater.

Setelah gambar dengan metode rekayasa, dari PUPR dan tim ahli dikritik habis oleh Pemuda Hiri.

Halaman
123

Berita Terkini