"Oleh kaum cendekiawan selaku 'koodinator khalifah' di bumi yang kita cintai," ujarnya.
Dalam persoalan lingkungan misalnya, Pemerintah Daerah sangat berharap seluruh pihak.
Mempunyai perhatian terhadap masa depan lingkungan di Pulau Morotai, Maluku Utara.
"Namun kami juga percaya, lewat ilmu pengetahuan dan teknologi, para cendekiawan, atas izin Allah, mampu membuat forecasting."
"Lewat analisa ilmiah, dapat mengetahui kemungkinan datangnya ancaman bahaya, yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan, "katanya.
Dengan demikian, kata dia, kita dapat menyiapkan upaya preventif dan resiliensi
Sehingga ummat dan alam dapat terlindungi dan punya ketahanan menghadapi akibat yang ditimbulkan dari kelalaian manusia.
"Kami akan mendukung setiap itikad baik yang berguna bagi tatanan masyarakat, "tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ICMI Morotai yang tidak pernah absen dalam debat dan dialiektika.
Baca juga: Perputaran Ekonomi Morotai Tak Stabil, Muhlis Baay: Demi Daerah, Mari Support Kebijakan Bupati
Serta menjaga moral etik dalam kebijakan Pemerintah Daerah, sehingga mengikuti nilai-nilai Islam.
Di satu sisi dan Pancasila di area yang sama, sebagai upaya menciptakan kemakmuran dan keadilan sosial.
"Dengan demikian, selaku Pemerintah Daerah, dengan bangga menyambut kepengurusan ICMI Morotai yang baru, "pungkasnya. (*)