TRIBUNTERNATE.COM - Kasat Reskrim, Iptu Bondan Manikotomo menyebut kasus dugaan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalait di SPBU Kalumata di gelar naik ke tahapan penyidikan.
Kasat mengaku, gelar perkara dari penyelidikan ke penyidikan ini, pasca penyidik Satreskrim Polres Ternate memeriksa 11 saksi.
"Kasus Mafia BBM bersubsidi ini sudah naik penyidikan, setalah 11 saksi diperiksa.
Jadi 11 saksi itu sudah termasuk manager dan petugas serta para pelaku pengecer,” ucap Iptu Bondan Manikotomo, Rabu (28/2/2024).
Bondan mengaku, di tahapan penyidikan tersebut, penyidik belum dapat menetapkan tersangka.
Baca juga: Polisi Periksa Admin Status Ternate, Kasat: Kado Tersangka Menunggu Gelar
Karena masih membutuhkan 1 saksi, yakni saksi ahli BBM Migas. Sebab saksi ahli pidana tidak dapat memberikan kesimpulan.
"Jadi kita (penyidik) masih jadwalkan minta saksi ahli BBM Migas yang ada di Jakarta. Kalau sudah maka gelar perkara tersangka segera dilakukan," jelasnya.
Sebelumnya, tim Intel Polres dan Satreskrim Polres Ternate berhasil membekuk pengecer BBM subsidi.
Kolaborasi itu meringkus tiga terduga pelaku mafia BBM di depan kantor Polsek Ternate Selatan dan sejumlah barang bukti berupa jerigen ukuran 25 liter berisikan BBM bersubsidi jenis Pertalait.