Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polisi Periksa Admin Status Ternate, Kasat: Kado Tersangka Menunggu Gelar

Kasat Reskrim Polres Ternate, Iptu Bondan Manikotomo membenarkan atas pemeriksaan admin Status Ternate berinisial G.

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Suasana admin Status Ternate berinisial G diperiksa penyidik atas dugaan pencemaran nama baik dan informasi hoaks yang disebarkan melalui instagram, facebook dan tiktok sejak Sabtu 27 Januari 2024 lalu, Rabu (28/2/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM - Kasat Reskrim Polres Ternate, Iptu Bondan Manikotomo membenarkan atas pemeriksaan admin Status Ternate berinisial G.

G diperiksa penyidik atas dugaan pencemaran nama baik dan informasi hoaks yang disebarkan melalui instagram, facebook dan tiktok sejak Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

“Memang G diperiksa atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan informasi hoaks dilaporkan ke Polres,” aku Bondan,

Baca juga: Pekan Ini, Pengadilan Negeri Ternate Gelar Sidang Perdana Kasus Ditangani KPK

(28/2/2024).

Dia juga menyebut, admin Status Ternate itu baru pertama kali diperiksa sebagai terlapor dan pihak pelapor juga sudah dimintai keterangan.

"Dia (G) baru pertama kali diperiksa, pasca ini baru kita liat dari hasil pemeriksaan,” jelasnya.

Dalam kasus ini juga lanjut Kasat, penyidik sudah memeriksa sejumlah saki baik dari pihak pelapor dan saksi lainnya.

“Sekarang untuk terlapor awalnya dipanggil pertama namun tidak hadiri, panggilan kedua langsung hadir dan kita sudah periksa dia,” tandasnya.

Diketahui, admin Status Ternate dilaporkan ke Polres Ternate atas dugaan pencemaran nama baik dan informasi hoaks yang disebarkan melalui instagram, facebook dan tiktok.

 

Dalam sebuah video yang diposting akun Status Ternate dengan menarasikan salah satu anggota TNI yang bertugas di Korem 152 Baabullah.

Berpakaian dinas lengkap seolah-olah terlibat atau tidak mau membantu masyarakat yang jatuh di perairan Tidore saat menumpangi salah satu speed boat rute Ternate-Makian, Jumat (26/1) lalu.

Padahal sesuai dengan kronologis sesungguhnya bahwa anggota TNI berpangkat Serda Y itu mendapatkan telepon dari orang tuanya di Pulau Makian terkait ada informasi orang jatuh dari atas speed boat tujuan Ternate-Makian.

Yang diduga tidak ditolong oleh ABK, sehingga orang tua Serda Y memintanya untuk mengecek ke Pelabuhan Bastiong.

Sesampainya di Pelabuhan Bastiong, di sana terjadi konsentrasi masa menunggu kedatangan speed boat tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved