TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara memiliki sejumlah benteng bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Benteng tersebut merupakan peninggalan bangsa Eropa yang pernah menjajah Kota Ternate.
Jika ke Ternate, pengunjung wajibkan untuk mengunjunginya, karena selain bersejarah, sejumlah benteng itupun menawarkan keindahan alam.
Berikut Empat Benteng Terkenal yang Wajib Dikunjungi :
1. Benteng Kalamata
Benteng ini berada di tepian pantai Kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan, berhadapan dengan Pulau Tidore dan Pulau Maitara.
Benteng peninggalan bangsa Portugis itu didesain berbentuk empat penjuru mata angin, dibuat dari batu karang dan batu andesit yang direkatkan dengan semen kapur atau kalero.
Jika dilihat dari udara Benteng Kalamata berbentuk penyu.
Benteng yang dibangun pada 1540 Masehi itu awalnya bernama Santa Lucia,namun diubah menjadi Bentang Kalamata yang diambil dari nama seorang pangeran Ternate, yakni Kaicil Kalamata.
Benteng Kalamata dibangun bangsa Portugis, sempat dikuasai Spanyol hingga 1663 M.
Kemudian dikuasai Kesultanan Tidore sejak 1798 hingga 1801. Lalu jatuh di tangan Inggris. Lalu direbut dan dikuasai Belanda.
Sekarang Benteng Kalamata berfungsi sebagai tempat wisata sekaligus kepentingan event kebudayaan maupun pendidikan.
2. Benteng Kastela
Benteng Kastela yang terletak di Kelurahan Kastela, Kecamatan Ternate Selatan itu didirikan oleh bangsa portugis pada 1522.
Saat ini Benteng Kastela telah runtuh, menyisakan puing-puing dan dinding-dinding yang mulai tergerus.
Benteng Kastela menjadi saksi bisu Sultan Khairun dibunuh oleh bangsa Portugis pada 1570.
Benteng Kastela di Kecamatan Ternate Selatan yang menjadi saksi bisu pembunuhan Sultan Khairun oleh Portugis pada 1570.